Harga minyak ditutup menguat pada Senin (15/9/2025) seiring investor menilai dampak serangan drone Ukraina terhadap kilang minyak Rusia.
Harga Minyak Menguat, Pasar Cermati Serangan ke Fasilitas Energi Rusia. (Foto: Freepik)
IDXChannel - Harga minyak ditutup menguat pada Senin (15/9/2025) seiring investor menilai dampak serangan drone Ukraina terhadap kilang minyak Rusia serta tekanan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar negara-negara NATO menghentikan pembelian minyak Rusia.
Kontrak berjangka (futures) Brent naik 0,67 persen menjadi USD67,44 per barel, sementara minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) meningkat 0,97 persen ke USD63,30 per barel.
Menurut Analis Senior di Price Futures Group, Phil Flynn, dikutip dari Reuters, serangan terhadap infrastruktur minyak Rusia dan tekanan Trump pada pembeli minyak mentah Rusia mendorong kenaikan harga minyak.
“Di balik layar, ada banyak kekhawatiran mengenai pasokan minyak berat dan ketatnya suplai diesel yang menjaga pasar tetap terdukung,” imbuh Flynn.
Salah satu kilang terbesar Rusia di Kota Kirishi, barat laut negara itu, menghentikan unit pemrosesan utama setelah serangan drone Ukraina akhir pekan, kata dua sumber industri pada Senin.