Gubernur Pramono Minta Lelang Proyek APBD 2026 Dipercepat untuk Cegah Kemacetan Jakarta

6 hours ago 3

Gubernur Jakarta Pramono Anung saat memberikan keterangan di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo segera menginstruksikan jajarannya agar proses lelang proyek yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 dipercepat atau dilakukan lebih awal, bahkan sebelum tahun anggaran dimulai. Dengan percepatan tersebut, diharapkan proyek pembangunan di Jakarta tidak dilakukan secara serentak di berbagai wilayah sehingga tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas.

“Saya harus mengatakan apa adanya, memang pola pemanfaatan APBD kita masih sering kali di ujung, seperti mengejar setoran. Tetapi di Balai Kota sendiri saya sudah menyampaikan bahwa nanti untuk APBD tahun 2026, dari awal, kalau perlu bahkan sebelumnya, sudah dilakukan lelang,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Barat, Kamis (16/10/2025).

Pria yang akrab disapa Pram itu menyebut percepatan lelang proyek tersebut pernah diterapkan pada masa Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Ia pun menginginkan agar pola percepatan serupa diterapkan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Maka dengan pola yang sama, saya akan dorong supaya tidak semuanya kejar-kejaran di akhir tahun,” ujar Pramono.

Terkait banyaknya proyek galian di sejumlah ruas jalan di Jakarta, ia mengakui bahwa perencanaan proyek tersebut sudah berlangsung cukup lama.

Namun, pelaksanaannya baru dilakukan saat ini. Salah satu proyek galian tersebut berada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

“Memang perencanaannya sudah cukup lama, termasuk yang disebut cable trap di Fatmawati, yang sekarang sedang mendapatkan sorotan publik. Itu bukan sesuatu yang baru,” tutur Pramono.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |