Gandeng SLB, Barito Renewable (BREN) Dorong Percepatan Pengembantan Aset Panas Bumi

5 hours ago 1

kedua pihak akan fokus pada pengembangan dan penerapan teknologi untuk karakterisasi bawah permukaan, pengeboran, dan produksi aset panas bumi.

 MNC media)

Gandeng SLB, Barito Renewable (BREN) Dorong Percepatan Pengembantan Aset Panas Bumi (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terus berupaya mendorong pengembangan ekosistem industri panas bumi di Indonesia.

Terbaru, melalui salah satu anak usahanya, yaitu Star Energy Geothermal, BREN menggandeng perusahaan teknologi energi global, SLB, guna mempercepat pengembangan teknologi komersial baru, untuk menjawab tantangan yang selama ini dirasakan di industri energi panas bumi

"Kolaborasi ini untuk mempercepat teknologi canggih dalam pengembangan aset panas bumi, dengan menggabungkan keterampilan mumpuni milik Star Energy Geothermal dalam pengembangan panas bumi dengan pengalaman puluhan tahun milik SLB dalam mengembangkan dan mengindustrialisasi solusi teknologi untuk sektor energi," ujar Vice President Renewables and Energy Efficiency SLB, Irlan Amir, dalam keterangan resminya, Rabu (22/1/2025).

Terjalinnya kolaborasi strategis ini, menurut Irlan, bertujuan untuk menerapkan teknologi yang dapat mengubah keekonomian proyek panas bumi konvensional dan meningkatkan tingkat pemulihan aset panas bumi.

"Dalam mengembangkan teknologi untuk industri panas bumi, kolaborasi dengan pelanggan sangat penting, untuk berfokus pada situasi yang memiliki dampak ekonomi yang paling signifikan," ujar Irlan.

Dalam menggeluti industri panas bumi yang dikenal memiliki risiko dan levelized cost tinggi, Irlan menjelaskan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan Star Energy Geothermal guna menghadirkan teknologi terobosan demi mengurangi risiko proyek, sekaligus meningkatkan keekonomian secara keseluruhan.

Sebelumnya, dikatakan Irlan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Star Energy Geothermal dalam solusi teknologi yang mengoptimalkan penempatan sumur dan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi dan ekonomi pengeboran sumur panas bumi.

Berdasarkan perjanjian kolaborasi ini, SLB dan Star Energy Geothermal akan fokus pada pengembangan dan penerapan teknologi untuk karakterisasi bawah permukaan, pengeboran, dan produksi aset panas bumi.

"Visi kami adalah menjadi salah satu perusahaan panas bumi terbesar dan terdepan di dunia," ujar Direktur Utama BREN sekaligus CEO Star Energy Geothermal, Hendra Soetjipto Tan.

Menurut Hendra, saat ini pihaknya dengan bangga mengelola kapasitas listrik terpasang panas bumi sebesar 886 MW.

Sejalan dengan ekspansi strategis untuk mendukung transisi energi, Hendra menyebut bahwa pihaknya yakin tujuan tersebut bakal terpenuhi dengan memanfaatkan teknologi canggih dalam meningkatkan efisiensi dan keekonomian aset, baik saat ini maupun di masa depan.

"Dengan banyaknya teknologi yang dimiliki SLB serta keahlian kami dalam pengembangan dan pengelolaan operasional sumber daya panas bumi, kami yakin bahwa dengan bersama-sama, kami dapat mengatasi tantangan teknis dan keekonomian yang menghambat pengembangan proyek panas bumi secara lebih luas di seluruh dunia," ujar Hendra.

(taufan sukma)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |