Pengeluaran rumah tangga untuk sembako menjadi salah satu pos pengeluaran terbesar di Indonesia.
Fakta Unik Soal Pengeluaran Sembako Rumah Tangga di Indonesia, Apa Saja? (Foto: Fakta Unik Soal Pengeluaran Sembako Rumah Tangga di Indonesia)
IDXChannel - Pengeluaran rumah tangga untuk sembako menjadi salah satu pos pengeluaran terbesar di Indonesia. Meski terlihat sederhana, sembako atau sembilan bahan pokok memiliki pengaruh besar terhadap stabilitas ekonomi rumah tangga dan nasional.
Berikut ini sejumlah fakta unik dan menarik terkait pengeluaran sembako di Indonesia yang perlu Anda ketahui:
1. Lebih dari 50 persen Pengeluaran Rumah Tangga Dialokasikan untuk Makanan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di 2023, rata-rata pengeluaran rumah tangga Indonesia sebesar 51 persen digunakan untuk konsumsi makanan, dan sebagian besar adalah untuk sembako seperti beras, minyak goreng, telur, gula, dan lauk pauk. Sisanya dialokasikan untuk kebutuhan non-makanan seperti transportasi, pendidikan, dan kesehatan.
2. Beras Menjadi Pengeluaran Terbesar dalam Kategori Sembako
Tak bisa dipungkiri, beras adalah kebutuhan pokok utama masyarakat Indonesia. Rata-rata rumah tangga di Indonesia mengonsumsi lebih dari 90 kg beras per tahun per orang. Inilah mengapa beras menyerap porsi belanja sembako yang cukup tinggi.
3. Harga Sembako Berfluktuasi Tinggi Jelang Ramadan dan Lebaran
Fenomena tahunan ini sudah menjadi kebiasaan. Menjelang bulan puasa dan hari raya, harga bahan pokok melonjak akibat lonjakan permintaan. Banyak rumah tangga akhirnya harus menyiapkan anggaran ekstra hanya untuk menjaga ketersediaan bahan pangan selama periode tersebut.