.png)
2 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Perbaikan jalan rusak di wilayah Kabupaten Cirebon timur akhirnya dimulai. Sebelumnya, kondisi jalan rusak itu dikeluhkan warga selama bertahun-tahun.
Bupati Cirebon, Imron menjelaskan, proses perbaikan jalan itu dilakukan di beberapa titik. Di antaranya ruas jalan Gebang Ilir–Waled, Sindanglaut–Pabuaran, serta jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Kubangdeleg. “Jalan yang sedang diperbaiki itu atas usulan masyarakat. Jalan Gebang Ilir–Waled dulu kondisinya rusak parah. Maka kami realisasikan aspirasi warga dengan melakukan betonisasi,” ujar Imron, saat meninjau perbaikan jalan di ruas tersebut, Selasa (14/10/2025) malam.
Namun, Imron mengakui, pengerjaan betonisasi itu dilakukan secara bertahap sehingga membutuhkan waktu. Hal itu agar kualitas jalan benar-benar kuat dan tahan lama. “Kami mohon kesabaran masyarakat yang sering melintas di jalur ini. Proses pengecoran dilakukan bergantian antara sisi timur dan barat. Satu sisi butuh waktu 28 hari untuk kering sempurna, maka total pengerjaan diperkirakan sekitar dua bulan,” katanya.
Imron menambahkan, perbaikan jalan itu dilakukan dengan betonisasi untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan. Selain itu, juga untuk mendukung akses menuju kawasan industri di Kecamatan Pabuaran dan sekitarnya.
Menurutnya, panjang ruas jalan yang sedang dicor mencapai 2,7 kilometer. Adapun ketebalannya 20 sentimeter di bagian atas dan 7 sentimeter di lapisan bawah. "Selain ruas jalan di Pabuaran, perbaikan serupa juga sedang dilakukan di beberapa kecamatan lain seperti Karangsembung, Karangwareng," kata Imron.
Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, menjelaskan, selain proyek yang dibiayai dari APBD Kabupaten Cirebon, Pemkab Cirebon juga memperoleh bantuan dari Inpres Jalan Daerah (IJD) sepanjang 1,5 kilometer. Namun, dari empat ruas jalan yang diusulkan, baru dua yang mendapatkan bantuan IJD. "Ruas jalan yang sudah terealisasi yaitu ruas jalan Sindanglaut–Pabuaran dan Suranenggala–Arjawinangun, dan Dua ruas jalan yang belum terealisasi bantuan IJD tersebut yakni Gebang Ilir–Waled dan Pelayangan–Bojong Negara," kata Jigus.
