Bursa saham Asia cenderung menguat pada Senin (11/8/2025), didukung kinerja positif emiten yang menjaga valuasi tinggi di sektor teknologi.
Bursa Asia Menguat, Pasar Waspada Jelang Data Inflasi AS. (Foto: Reuters)
IDXChannel – Bursa saham Asia cenderung menguat pada Senin (11/8/2025), didukung kinerja positif emiten yang menjaga valuasi tinggi di sektor teknologi. Pasar juga menanti laporan penting inflasi Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan menjadi penentu arah dolar dan obligasi.
Bursa Jepang libur, tetapi kontrak berjangka Nikkei berada di 42.290, jauh di atas penutupan tunai 41.820, mengindikasikan indeks berpotensi menguji rekor tertinggi 42.426 pekan ini. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis, sementara KOSPI Korea Selatan terkerek 0,10 persen setelah melesat 2,9 persen pekan lalu.
Shanghai Composite mendaki 0,25 persen, Hang Seng Hong Kong naik tipis 0,07 persen dan ASX 200 Australia tumbuh 0,33 persen. Berbeda, STI Index turun tipis 0,03 persen.
Kontrak berjangka (futures) S&P 500 dan Nasdaq sama-sama naik 0,1 persen, mendekati rekor tertinggi. Pasar masih mencerna laporan Financial Times bahwa raksasa teknologi Nvidia dan AMD setuju memberikan 15 persen dari pendapatan penjualan chip di China kepada pemerintah AS sebagai syarat untuk memperoleh lisensi ekspor.
Futures EUROSTOXX 50 naik 0,2 persen, FTSE datar, dan DAX bertambah 0,3 persen.
Isu perdagangan dan geopolitik turut membayangi, dengan tenggat pemberlakuan tarif AS terhadap China yang berakhir Selasa dan diproyeksikan kembali diperpanjang.