KOTABARU, iNews.id – Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru periode 2025–2030 resmi melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Gedung DPRD Kotabaru, Senin (3/3/2025). Jabatan yang sebelumnya dipegang oleh Sayed Alaydrus dan Andi Rudi Latief, kini resmi beralih kepada Bupati dan Wakil Bupati, Muhammad Rusli dan Syairi Mukhlis.
Usai sertijab, rangkaian acara dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD Kotabaru dengan agenda penyampaian pidato perdana Bupati Kotabaru terpilih tentang visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru periode 2025-2030. Turut hadir seluruh anggota DRPD Kotabaru, Forkopimda, Asisten, Staf Ahli Bupati dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kotabaru, Ketua KPU Kotabaru, Ketua Bawaslu Kotabaru.

Baca Juga
Satgas TMMD ke-123 Kotabaru Gotong Royong bersama Warga Bersihkan Lingkungan Masjid
Dalam pidatonya, Bupati Kotabaru Muhammad Rusli mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Kotabaru. Dia berkomitmen untuk bekerja keras dan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan Kabupaten Kotabaru.
“Kami menyadari sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru, bahwa tanggung jawab ini bukanlah hal yang ringan. Oleh karena itu, kami akan berusaha, bekerja keras menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan kami berharap dukungan dari Forkopimda, DPRD, Sekda dan jajara,n serta pemangku kepentingan lainnya demi terwujudnya Kotabaru yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing," ucapnya.

Baca Juga
Sepekan Retret, Bupati dan Wabup Kotabaru Tunjukkan Semangat Bangun Daerah
Menurut Bupati, untuk menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan, dirinya akan menjalankan visi dan misi sesuai janji pada saat kampanye. Adapun visi yang diusung adalah “KOTABARU HEBAT"(Harmonis, Enerjik, Bersatu, Amanah, Tangguh).
Sementara itu, misi Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru terpilih periode 2025-2030 adalah mewujudkan transformasi sosial untuk membangun manusia yang sehat, cerdas, kreatif, sejahtera, dan berdaya saing. Kemudian, mewujudkan transformasi ekonomi untuk meningkatkan produktivitas daerah, mewujudkan transformasi tata kelola untuk membangun birokrasi yang bersih, efektif, ramah, dan cepat.
Selanjutanya, mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat untuk meningkatkan stabilitas daerah, memantapkan ketahanan sosial budaya dan ekologi untuk memperkuat ketangguhan karakter masyarakat dan pembangunan lingkungan bereklanjutan, serta mewujudkan pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan.
Editor: Rizqa Leony Putri