Boeing pada hari Jumat memperoleh persetujuan untuk meningkatkan produksi 737 MAX menjadi 42 pesawat per bulan, kata Badan Penerbangan Federal (FAA)
Boeing Raih Persetujuan FAA untuk tingkatkan Produksi 737 MAX Jadi 42 Pesawat per Bulan (FOTO:Dok Laman Investing)
IDXChannel -- Boeing pada hari Jumat memperoleh persetujuan untuk meningkatkan produksi 737 MAX menjadi 42 pesawat per bulan, kata Badan Penerbangan Federal (FAA).
Dilansir dari laman Investing Sabtu (18/10/2025), FAA memberlakukan batasan produksi yang belum pernah terjadi sebelumnya tak lama setelah terjadi keadaan darurat di udara pada 2024 yang melibatkan pesawat baru Alaska Airlines 737 MAX 9 yang kehilangan empat baut kunci di sumbat pintu, sehingga menyebabkan lubang menganga di badan pesawat pada ketinggian 16.000 kaki (4.900 m).
Insiden ini mengungkap banyaknya kelalaian dalam hal keselamatan dan kualitas produksi di Boeing.Maka dari itu, meningkatkan pengiriman pesawat lorong tunggal yang populer ini sangat penting untuk memulihkan stabilitas keuangan Boeing, setelah bertahun-tahun mengalami gangguan dan krisis produksi yang menyebabkan perusahaan terlilit utang dan merugi.
Produsen pesawat menerima sebagian besar pembayaran pelanggan ketika mereka menyerahkan pesawat. FAA mengatakan bahwa inspektur keselamatannya dengan melakukan tinjauan ekstensif terhadap lini produksi Boeing untuk memastikan bahwa peningkatan kecil dalam laju produksi ini akan dilakukan dengan aman.
Boeing Berencana Mulai Meningkatkan Produksi dengan Cepat
Administrator FAA Bryan Bedford menghubungi CEO Boeing Kelly Ortberg pada hari Jumat untuk mengonfirmasi bahwa produsen pesawat tersebut dapat meningkatkan laju produksi menjadi 42 pesawat, menurut seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.