.png)
2 hours ago
1
BMKG keluarkan peringatan cuaca ekstrem di Kalimantan Selatan, Maluku Utara, dan Papua Selatan pada Sabtu, waspadai banjir dan longsor.
Kalsel, Malut dan Papua Selatan siaga hujan deras pada Sabtu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem berupa hujan deras hingga sangat deras di wilayah Kalimantan Selatan, Maluku Utara, dan Papua Selatan pada Sabtu (25/10). Cuaca ekstrem ini berpotensi memicu bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut.
BMKG dalam siaran peringatan dini yang diterima pada Sabtu menyatakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi berpotensi terjadi di sejumlah kabupaten di tiga provinsi tersebut. Di Kalimantan Selatan, wilayah yang perlu mewaspadai potensi hujan deras meliputi Kabupaten Barito Kuala dan Hulu Sungai Utara. Curah hujan tinggi diperkirakan dapat meningkatkan debit sungai serta menimbulkan genangan di daerah dataran rendah.
Di Maluku Utara, hujan deras berpotensi mengguyur wilayah Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Timur, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, dan Pulau Taliabu. Kondisi ini dapat menimbulkan banjir bandang maupun tanah longsor pada daerah dengan kontur lereng curam.
Kemudian di Papua Selatan, intensitas hujan tinggi dan sangat tinggi diperkirakan terjadi di Kabupaten Deiyai, Dogiyai, Mimika, dan Paniai. BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan gangguan aktivitas transportasi akibat cuaca ekstrem.
Selain itu, masyarakat di daerah pesisir juga diminta mewaspadai kemungkinan kondisi cuaca yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran maupun penyeberangan. BMKG berkomitmen untuk terus memperbarui informasi cuaca harian dan mendorong pemerintah daerah agar mengaktifkan sistem peringatan dini guna meminimalkan risiko bencana selama periode peralihan musim.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
