BI Kucurkan Insentif Likuiditas Rp384 Triliun, Mayoritas ke Bank BUMN

1 month ago 17

Hingga pekan pertama Agustus 2025, total insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) mencapai Rp384 triliun.

Dok Laman BI)

BI Kucurkan Insentif Likuiditas Rp384 Triliun, Mayoritas ke Bank BUMN (FOTO:Dok Laman BI)

IDXChannel - Hingga pekan pertama Agustus 2025, total insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) mencapai Rp384 triliun.

Angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp171,5 triliun, Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp169,2 triliun, Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebesar Rp37,2 triliun, dan Kantor Cabang Bank Asing (KCBA) sebesar Rp5,7 triliun. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan, secara sektoral, insentif KLM disalurkan kepada sektor-sektor prioritas yakni Pertanian, Real Estate, Perumahan Rakyat, Konstruksi, Perdagangan dan Manufaktur, Transportasi, Pergudangan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta UMKM, Ultra Mikro, dan Hijau. 

"Ke depan, kebijakan KLM akan terus diperkuat untuk mendorong pertumbuhan kredit/pembiayaan perbankan melalui optimalisasi insentif pada sektor yang berkontribusi tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja serta selaras dengan program-program Asta Cita Pemerintah," tuturnya saat konferensi pers hasil RDG Rabu (20/8/2025).

Sebelumnya, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Agustus 2025 memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,00 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |