Wall Street Tergelincir, Komentar Trump Picu Kekhawatiran Perang Dagang dengan Uni Eropa

8 hours ago 7

Trump mengusulkan tarif 50 persen atas barang-barang asal Uni Eropa.

 dok. AP.

Wall Street Tergelincir, Komentar Trump Picu Kekhawatiran Perang Dagang dengan Uni Eropa. Foto: dok. AP.

IDXChannel - Indeks utama bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street melemah pada pembukaan perdagangan Jumat (23/5/2025), menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump yang kembali memicu kekhawatiran perang dagang

Trump mengusulkan tarif 50 persen atas barang-barang asal Uni Eropa, dan mengancam Apple Inc (NASDAQ:AAPL) dengan penerapan bea masuk terhadap iPhone yang dirakit di luar negeri.

Pada pukul 09.48 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 394,94 poin atau 0,94 persen menjadi 41.464,15. 

S&P 500 (.SPX) kehilangan 68,92 poin atau 1,18 persen menjadi 5.773,09, dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 288,78 poin atau 1,53 persen menjadi 18.636,96.

Trump melalui akun Truth Social menyebut Uni Eropa mengambil keuntungan dari AS melalui perdagangan. Menurut Trump, perundingan dagang antar-kedua pihak “tidak menghasilkan kemajuan.”

Sebagai kelanjutan dari kebijakan tarif sebelumnya, Trump juga mengusulkan penerapan tarif penuh sebesar 50 persen atas produk asal UE mulai 1 Juni. 

Sementara pemerintahn sebelumnya, AS telah menetapkan tarif 25 persen untuk mobil, baja, dan aluminium dari Eropa, serta 20 persen untuk produk lain sejak Maret dan April.

“Setiap iPhone yang dijual di AS harus dibuat di dalam negeri, atau dikenai tarif sedikitnya 25 persen,” kata Trump, dilansir Investing, Jumat (23/5/2025).

Dari sisi fiskal, investor juga resah menyusul disahkannya RUU pemotongan pajak dan belanja negara oleh DPR AS. RUU yang didukung Trump ini diprediksi sejumlah pihak bakal menambah beban utang negara hingga USD3,8 triliun dalam sepuluh tahun ke depan.

Ketidakpastian fiskal ini menambah tekanan di pasar obligasi, dengan imbal hasil (yield) Treasury melonjak signifikan.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |