Bekas Toko Alat Musik Bakal Jadi Masjid Indonesia Pertama di Edmonton Kanada, Ini Penampakannya

5 hours ago 2

Redaksi , Jurnalis-Rabu, 19 Maret 2025 |11:22 WIB

Bekas Toko Alat Musik Bakal Jadi Masjid Indonesia Pertama di Edmonton Kanada, Ini Penampakannya

Bekas Toko Alat Musik Bakal Jadi Masjid Indonesia Pertama di Edmonton Kanada, Ini Penampakannya (Dok)

EDMONTON - Sebuah bangunan yang sebelumnya merupakan toko alat musik di Kota Edmonton, Provinsi Alberta, Kanada, akan dijadikan masjid Indonesia. Saat ini masyarakat Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Muslim Community of Edmonton (IMCE) tengah berupaya membeli bangunan tersebut.

1. Bakal Jadi Masjid Indonesia Pertama di Edmonton

Menurut laporan yang diterima Okezone dari Achmad Faisal Nasution, bangunan yang berada ibu kota Provinsi Alberta itu nantinya menjadi masjid Indonesia pertama di bagian barat Kanada. Di kota yang dikenal sebagai kota penghasil minyak dan gas tersebut juga terdapat masjid pertama di Kanada yang dibangun para imigran Lebanon pada 1938. keberadaan masjid Indonesia itu akan memberikan manfaat bagi masyarakat muslim di Edmonton yang terus berkembang pesat.

Bekas Toko Alat Musik bakal jadi masjid Indonesia pertama di Edmonton Kanada (Dok) Bekas Toko Alat Musik bakal jadi masjid Indonesia pertama di Edmonton Kanada (Dok)

Presiden IMCE, Admiral Jahimir mengatakan, meningkatnya jumlah masyarakat Islam di Edmonton belum diikuti pertumbuhan jumlah masjid sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan. Bahkan, di beberapa masjid harus melaksanakan sholat Jumat sebanyak dua sampai tiga kali karena tidak bisa menampung keseluruhan jamaah.

"Masjid Indonesia tersebut sekaligus akan menjadi pusat dakwah, pendidikan, dan penyediaan informasi tentang Indonesia. Untuk mewujudkannya kami sangat membutuhkan dukungan dan bantuan dari masyarakat, khususnya di Tanah Air. Saat ini dana yang terkumpul sekitar Rp300 juta. Adapun dana yang dibutuhkan sekitar Rp6 miliar," katanya di Edmonton, kemarin.

2. Butuh Dana Pelunasan

Dia mengungkapkan, harga bangunan yang akan dijadikan masjid itu sebesar CAD575.000 dan telah dibayarkan uang muka sebesar CAD125.000, sehingga dibutuhkan dana sebesar CAD450.000 untuk melunasinya. 

"Atau sekitar Rp6 miliar yang harus dibayarkan paling lambat 30 April 2025 sesuai perjanjian dengan penjual," ucap pria berdarah Minang ini.

Nantinya, masjid ini akan digunakan hampir 200 keluarga asal Indonesia yang bermukim di Edmonton dan sekitarnya serta masyarakat muslim dari berbagai negara, termasuk masyarakat lokal.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |