Awaludin
, Jurnalis-Rabu, 05 Maret 2025 |18:30 WIB
Petugas tengah evakuasi korban banjir (foto: dok ist)
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Minggu, 2 Maret 2025 menyebabkan debit air Sungai Ciliwung meningkat hingga meluap. Akibatnya, sejumlah permukiman di sekitar aliran sungai, khususnya di wilayah Jakarta Timur, terendam banjir. Selain itu, tingginya curah hujan juga mengakibatkan genangan di beberapa titik lainnya yang berada di wilayah Jakarta.
Merespon cepat kejadian ini, Ketua PMI Kota Jakarta Timur, H.R. Krisdianto menjelaskan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 69 petugas yang terdiri dari unsur Pengurs, Staf dan Relawan beserta armada untuk membantu warga terdampak.
Adapun armada yang dikerahkan antara lain 1 unit ambulans, 1 unit mobil rescue, 2 unit motor URC, 1 unit perahu karet, serta 1 unit mobil logistik dan dapur umum. Pihaknya juga telah menyalurkan bantuan ke berbagai kelurahan terdampak, seperti Kampung Melayu, Bidara Cina, Balekambang, Cililitan, Cawang, Gedong, Cijantung, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Kampung Tengah, dan Kebon Manggis.
“Hingga saat ini, jumlah warga terdampak yang telah menerima manfaat dari bantuan PMI mencapai 1.057 kepala keluarga (KK) atau 5.834 jiwa, yang tersebar di 47 RT dan 19 RW,” jelas H.R. Krisdianto dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).
Selama merespon banjir, PMI Kota Jakarta Timur juga sudah memberikan layanan pertolongan pertama, evakuasi, pemeriksaan kesehatan, serta pendistribusian bantuan bahan makanan dan non-makanan (NFI).
“Untuk di Kelurahan Gedong, kami telah mendirikan dua unit tenda pengungsian untuk warga yang membutuhkan tempat sementara,” imbuhnya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita megapolitan lainnya