Bakteri Baru dari Stasiun Luar Angkasa Ditemukan, Mampu Bertahan di Lingkungan Ekstrem

Bakteri Baru dari Stasiun Luar Angkasa Ditemukan, Mampu Bertahan di Lingkungan Ekstrem (Foto: Freepik)

JAKARTA - Bakteri baru ditemukan di luar angkasa. Bakteri ini dipercaya mampu bertahan hidup di lingkungan ekstrim dengan caranya yang unik.

Bakteri yang belum pernah terlihat di bumi itu merupakan sampel yang dibawa oleh astronot China. Bakteri yang diberi naman Niallia Tiangongensis itu, merupakan sampel dari kontrol kokpit di stasiun luar angkasa milik China, Tiangong.

Berdasarkan International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology, hasil dari penelitian sampel yang diambil dari Tiangong ini menunjukkan bahwa bakteri tersebut termasuk kelompok Niallia yang berkerabat dekat dengan Niallia Circulans.

Bakteri tersebut memiliki banyak cara agar dapat bertahan dan beradaptasi di Tiangong. Bakteri ini mampu memecah protein menjadi bagian yang lebih kecil dengan cara yang unik sehingga dapat dikonsumsi di luar angkasa.

Selain itu, ia mampu membentuk biofilm pelindung yang dapat membantu mereka tetap hidup, mampu mengaktifkan mekanisme pertahanan bahkan mampu memperbaiki diri.

Ciri-ciri dari bakteri ini bentuknya seperti batang, mempunyai dinding sel yang tebal, tidak memiliki membran luar, dan mampu membentuk endospora agar dapat bertahan hidup dilingkungan yang sangat ekstrem yaitu stasiun luar angkasa.

Peneliti masih belum mengetahui apakah bakteri ini bervolusi di stasiun luar angkasa atau bagian dari mikroorganisme yang belum terindentifikasi di bumi seperti sekitar miliaran spesies bakteri lainnyaa yang belum terindentifikasi dan dikelompokkan secara alamiah.

(Kemas Irawan Nurrachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow