Bacaan Doa Ziarah Kubur Singkat untuk Orang Tua saat Lebaran Idul Fitri dan Susunannya

4 days ago 10

8000hoki Data Demo server Slots Maxwin Malaysia Terkini Sering Jackpot Online

hokikilat Top Platform server Slot Gacor Myanmar Terpercaya Sering Menang Full Banyak

1000hoki Data Agen server Slot Maxwin Vietnam Terbaik Pasti Scatter Full Online

5000 hoki List Situs web Slot Gacor China Terbaru Gampang Win Full Setiap Hari

7000hoki.com Data Akun situs Slot Maxwin Philippines Terbaru Sering Jackpot Full Online

9000 hoki List ID website Slot Maxwin Indonesia Terkini Mudah Lancar Win Online

List Akun situs Slot Gacor basis Malaysia Terbaru Pasti Lancar Menang Full Terus

Idagent138 login Slot Game Terpercaya

Luckygaming138 login Akun Slot Gacor Terpercaya

Adugaming Id Slot Gacor Terpercaya

kiss69 Slot

Agent188 login Slot Terpercaya

Moto128 Akun Slot Anti Rungkat Online

Betplay138 Id Slot Game Terbaik

Letsbet77 Slot Online

Portbet88 Daftar Id Slot Online

Jfgaming168 login Id Slot Terpercaya

MasterGaming138 Akun Slot Game Online

Adagaming168 login Akun Slot Anti Rungkad Online

Kingbet189 login Akun Slot Maxwin Online

Summer138 Id Slot Maxwin Terbaik

Evorabid77 Daftar Slot Game Terbaik

JAKARTA, iNews.id - Bacaan doa ziarah kubur singkat untuk orang tua saat Lebaran Idul Fitri dianjurkan untuk diamalkan umat Islam. Ziarah kubur merupakan tradisi baik dan disunnahkan sebagai pengingat kematian. Ziarah juga bisa melunakkan hati yang keras. 

Secara bahasa ziarah artinya berkunjung. Sedangkan secara istilah, ziarah adalah mengunjungi makam orang yang sudah meninggal untuk mendoakannya, bertabaruk ataupun mengingat untuk kematian dan hari akhirat.

Asal-usul Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Berikut Hukum Tata Cara dan Doanya

Baca Juga

Asal-usul Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Berikut Hukum Tata Cara dan Doanya

Para ulama menyatakan hukum ziarah kubur adalah sunnah. Ziarah kubur sangat dianjurkan bagi Muslim karena banyak manfaat yang diperoleh. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW:

Di antara dalil-dalil Sya’i tentang disunahkannya ziarah adalah sebagaimana disebutkan dalam hadist berikut.

Urutan Bacaan Tahlil Ziarah Kubur Jelang Ramadhan Lengkap dengan Doanya

Baca Juga

Urutan Bacaan Tahlil Ziarah Kubur Jelang Ramadhan Lengkap dengan Doanya

عَنْ بَرِيْدَةَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: قَدْ كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ فَقَدْ أُذِنَ لِمُحَمَّدٍ فِىْ زِيَارَةِ قَبْرِ اُمَّةِ فَزُوْرُوْهَا فَاِنَّهَا تُذَكِّرُ اْلآخِرَةِ.(رواه الترمذي.٩٧٠)

Artinya: Dari Buraidah, ia berkata Rasulullah SAW bersabda “Saya pernah melarang kamu berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah! Karena perbuatan itu dapat mengingatkan kamu pada akhirat. (HR. At Tirmidzi).

Pada dasarnya ziarah kubur tidak dibatasi oleh hari maupun waktu, termasuk saat Hari Raya Idul Fitri. Namun, para ulama menyatakan ada hari-hari yang dianjurkan untuk berziarah di antaranya hari Kamis setelah 'asar dan Jumat.

Disebutkan dalam kitab I’anat at-Thalibin juz II hlm.142:

فَقَدْ رَوَى اْلحَاكِمُ عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ مَنْ زَارَ قَبْرَ اَبَوَيْهِ اوَ ْاَحَدَهُمَا فِيْ كُلِّ جُمْعَةٍ مَرَّةً غَفَّرَ اللهُ لَهُ وَكَانَ بَارًّا بِوَالِدَيْهِ.

Hadist riwayat hakim dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: Siapa ziarah ke makam orang tuanya setiap hari Jumat, Allah pasti akan mengampuni dosa-dosanya dan mencatatnya sebagai bukti baktinya kepada orang tua". 

Berikut dan doa ziarah kubur lengkap dengan Tahlil dan susunannya beserta artinya:

Bacaan Doa Ziarah Kubur Singkat untuk Orang Tua 

1. Pengantar Al-Fatihah

اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ

Artinya, “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…”

2. Al-Fatihah.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.”

3. Surat Al-Ikhlas (3 kali).

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ. اَللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكٌنْ لَهُ كُفُوًا 
اَحَدٌ

Artinya, “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, ‘Dialah yang maha esa. Allah adalah tuhan tempat bergantung oleh segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.’” (3 kali).

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |