Sementara AS mendesak sekutunya untuk mengenakan tarif kepada pembeli minyak Rusia.
AS Desak G7 dan Uni Eropa Kenakan Tarif pada China dan India Atas Pembelian Minyak Rusia (FOTO:iNews Media Group)
IDXChannel - Para menteri keuangan negara-negara G7 dalam panggilan telepon hari Jumat membahas sanksi lebih lanjut terhadap Rusia dan kemungkinan tarif terhadap negara-negara yang mereka anggap memungkinkan perang Rusia di Ukraina.
Sementara AS mendesak sekutunya untuk mengenakan tarif kepada pembeli minyak Rusia. Dilansir dari laman reuters Minggu (14/9/2025), Menteri Keuangan Kanada, Francois-Philippe Champagne memimpin pertemuan G7, yang diadakan untuk membahas langkah-langkah lebih lanjut guna meningkatkan tekanan terhadap Rusia agar mengakhiri perangnya melawan Ukraina, menurut pernyataan dari Kanada, ketua presidensi bergulir G7.
"Para menteri sepakat untuk mempercepat diskusi penggunaan aset Rusia yang dibekukan untuk mendanai pertahanan Ukraina, dan membahas berbagai kemungkinan langkah ekonomi untuk meningkatkan tekanan terhadap Rusia, termasuk sanksi lebih lanjut dan langkah-langkah perdagangan, seperti tarif, terhadap pihak-pihak yang memungkinkan upaya perang Rusia," demikian pernyataan tersebut.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan kepada para menteri keuangan bahwa mereka harus bergabung dengan AS dalam mengenakan tarif kepada negara-negara yang membeli minyak dari Rusia, ujar Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer dalam pernyataan terpisah setelah pertemuan tersebut.
"Hanya dengan upaya terpadu yang memutus aliran dana untuk mesin perang Putin dari sumbernya, kita akan mampu memberikan tekanan ekonomi yang memadai untuk mengakhiri pembunuhan yang tidak masuk akal ini," ujar Bessent dan Greer.