5 Hadits Tentang Puasa, sebagai Perisai hingga Pahala Tak Terbatas

4 hours ago 1

5 Hadits Tentang Puasa, sebagai Perisai hingga Pahala Tak Terbatas

5 Hadits Tentang Puasa, sebagai Perisai hingga Pahala Tak Terbatas (Ilustrasi/Freepik)

JAKARTAPuasa merupakan salah satu ibadah utama dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan dan hikmah. Selain diwajibkan pada bulan Ramadan, puasa sunnah juga dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Berikut ini adalah lima hadits yang menjelaskan tentang keutamaan dan hikmah puasa, sebagaimana dihimpun Okezone, Sabtu (1/3/2025):

1. Puasa sebagai Perisai

Rasulullah SAW bersabda:

وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ

“Puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah berkata keji dan berteriak-teriak, jika ada orang yang mencercanya atau memeranginya, maka ucapkanlah, ‘Aku sedang berpuasa” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Hadits ini menjelaskan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perbuatan buruk dan menjaga akhlak. Puasa menjadi pelindung bagi seorang Muslim dari perilaku dosa.

2. Pahala Tak Terbatas

Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

“Semua amal Bani Adam akan dilipat gandakan kebaikan sepuluh kali sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Azza Wa Jallah berfirman, ‘Kecuali puasa, maka ia untuk-Ku dan Aku yang akan memberikan pahalanya.” (H.R Muslim)

Puasa memiliki keistimewaan dibandingkan ibadah lainnya karena hanya Allah yang mengetahui sejauh mana keikhlasan hamba-Nya dalam menjalankan puasa. Oleh karena itu, pahala puasa tidak terbatas dan diberikan langsung oleh Allah SWT.

3. Bau Mulut Orang Berpuasa Lebih Harum di Sisi Allah

Rasulullah SAW bersabda:

لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi).” (HR. Bukhari, no. 1894 dan Muslim, no. 1151).

Hadits ini menunjukkan bahwa meskipun bau mulut orang yang berpuasa kurang sedap di dunia, namun di sisi Allah, hal tersebut sangat mulia karena datang dari ketaatan dalam menjalankan ibadah.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |