5 Amalan Bulan Rajab Tanggal 11 Sampai 20, Yuk Amalkan

2 months ago 41

Redaksi , Jurnalis-Kamis, 23 Januari 2025 |12:03 WIB

5 Amalan Bulan Rajab Tanggal 11 Sampai 20, Yuk Amalkan

Ilustrasi ajuran melakukan amalan bulan Rajab/Foto: FreePik

AMALAN bulan Rajab tanggal 11 sampai 20 bisa diamalkan oleh umat Muslim. Pada 10 hari pertengahan bulan Rajab yaitu pada tanggal 11-20 Rajab terdapat amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilakukan. 

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa pada ajaran Islam. Oleh sebab itulah umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan melakukan berbagai amalan sholeh di bulan ini. 

Lantas, apa saja amalan bulan Rajab tanggal 11 sampai 20? Berikut Okezone berikan ulasannya. 

1. Puasa Ayyamul Bidh

Amalan yang bisa dilakukan pada bulan Rajab tanggal 11 sampai 20 adalah puasa ayyamul bidh. Tepatnya amalan ini bisa dilaksanakan pada pertengahan bulan yakni 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah. 

Puasa ayyamul bidh jadi salah satu puasa yang dianjurkan untuk dilakukan oleh Rasulullah. Sebagaimana pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, 

"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian'. (HR an-Nasa'i dengan sanad hasan).

2. Membaca Dzikir

Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir pada saat memasuki tanggal 11 Rajab. Terdapat bacaan dzikir yang khusus dibaca pada waktu 11-20 Rajab sebanyak 100 kali. 

Adapun bacaan dzikir yang bisa diamalkan adalah sebagai berikut: 

سُبْحَانَ اللَّهِ الْأَحَدُ الصَّمَدِ

Arab Latin: Subhaanallaahil ahadush shamad

Artinya: "Maha Suci Allah yang Maha Esa, dan semua tergantung kepada-Nya"

3. Bertasbih

Selain itu, terdapat pula amalan yang bisa dikerjakan pada bulan Rajab yakni bertasbih. Berikut bacaan tasbih pada bulan Rajab, 

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلَّا لَهُ، سُبْحَانَ الْأَعَزَّ الأَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ أَهْلُ

Arab Latin: Subhaana man laa yanbaghit tasbiihu illaa lahuu, subhaanal a'azzal akraam, subhaana man labisal 'izza wahuwa lahu ahlun.

Artinya: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat Yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |