4 Keistimewaan Puasa yang Melebihi Ibadah Lain

1 month ago 27

JAKARTA - Puasa adalah salah satu rukun Islam yang memiliki kedudukan istimewa. Tidak sekadar menahan lapar dan dahaga, puasa mengandung makna spiritual yang mendalam dan keutamaan yang melebihi ibadah lainnya. Dalam berbagai riwayat, Rasulullah SAW menjelaskan keistimewaan puasa yang tidak dimiliki oleh amalan lain. Berikut adalah empat keistimewaan puasa yang perlu kita pahami lebih dalam.

1. Puasa Sebagai Perisai Diri dari Perbuatan Dosa

Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan hawa nafsu, emosi, dan perbuatan dosa. Rasulullah SAW bersabda:

وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِم

“Puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah berkata keji dan berteriak-teriak, jika ada orang yang mencercanya atau memeranginya, maka ucapkanlah, ‘Aku sedang berpuasa” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Puasa melatih kesabaran dan pengendalian diri. Dengan menahan amarah dan menjaga lisan dari kata-kata buruk, puasa membantu seseorang untuk lebih bijak dalam bersikap dan bertindak. Inilah yang membuat puasa menjadi perisai yang melindungi diri dari dosa dan keburukan.

Lebih dari itu, puasa juga menjaga hati dari sifat iri, dengki, dan hasad. Dengan menahan nafsu duniawi, seseorang dilatih untuk lebih fokus pada nilai-nilai spiritual dan kebaikan. Ini menjadikan puasa sebagai bentuk pengendalian diri yang paling efektif dibandingkan ibadah lainnya.

2. Pahala yang Tidak Terbatas dan Hanya Allah yang Mengetahui

Tidak seperti ibadah lain yang memiliki pahala yang jelas, keistimewaan puasa terletak pada pahala yang hanya Allah yang mengetahuinya. Dalam hadits, Allah SWT berfirman:

عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

"Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu’alai wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.”

Keistimewaan ini menunjukkan bahwa puasa adalah bentuk ibadah yang paling rahasia dan ikhlas, karena hanya Allah dan pelakunya yang mengetahui niat dan kesungguhannya. Seseorang bisa saja terlihat berpuasa, namun niat dan kesabarannya hanya Allah yang tahu.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |