15 Amalan Sunnah Puasa Ramadhan Beserta Haditsnya

21 hours ago 2

15 Amalan Sunnah Puasa Ramadhan Beserta Haditsnya

Berikut 15 Amalan Sunnah Puasa Ramadhan Beserta Haditsnya

JAKARTA - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan keutamaan. Selain menjalankan ibadah puasa sebagai kewajiban, ada banyak amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk menambah pahala dan mendapatkan ridha Allah. Berikut adalah 15 amalan sunnah puasa Ramadhan beserta hadits-hadits yang mendukungnya:

1. Makan Sahur

Sahur adalah sunnah yang sangat dianjurkan karena di dalamnya terdapat keberkahan.

عن أنس رضي الله عنه قال صلى الله عليه و سلم: تسحروا فإن في السحور بركة (رواه الشيخان)
 
Artinya: Diriwayatkan dari Anas ra, Rasulullah saw bersabda, sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu mengandung keberkahan (HR Syaikhani).

2. Mengakhirkan Sahur

Disunnahkan untuk mengakhirkan waktu sahur agar lebih dekat dengan waktu subuh, tetapi tetap menyisakan waktu untuk persiapan sholat.

 الله عنه – تَسَحَّرَا ، فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا قَامَ نَبِىُّ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِلَى الصَّلاَةِ فَصَلَّى . قُلْنَا لأَنَسٍ كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا وَدُخُولِهِمَا فِى الصَّلاَةِ قَالَ كَقَدْرِ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً

Artinya : “Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu pernah makan sahur. Ketika keduanya selesai dari makan sahur, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri untuk shalat, lalu beliau mengerjakan shalat. Kami bertanya pada Anas tentang berapa lama antara selesainya makan sahur mereka berdua dan waktu melaksanakan shalat Shubuh. Anas menjawab, ‘Yaitu sekitar seseorang membaca 50 ayat (Alquran).’ (HR. Bukhari no. 1134 dan Muslim no. 1097).

3. Menyegerakan Berbuka Puasa

Rasulullah SAW menganjurkan untuk segera berbuka puasa saat matahari terbenam.

لا يَزَالُ النَّاسُ بِغَيْرِ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

Artinya: “Manusia selalu dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Darami, Malik, Baihaqi, Ahmad & Tirmidzi)

4. Berbuka dengan Kurma atau Air

Rasulullah SAW terbiasa berbuka dengan kurma dan jika tidak ada, beliau berbuka dengan air.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رُطَبَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتُمَيْرَاتٌ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

Artinya : “Dari Anas bin Malik, ia berkata : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah),  jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air“

5. Memohon Doa Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa adalah waktu emas untuk kita bisa memanjatkan doa karean di waktu itu Rasulullah pernahberkata bahwa doa yang dipanjatkan tidak akan tertolak 

عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ »

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |