100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Erick Tohir Pamer Kontribusi BUMN Dukung Asta Cita

13 hours ago 1

 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Erick Tohir Pamer Kontribusi BUMN Dukung Asta Cita 

Erick Thohir Pamer Kontribusi BUMN Dukung Asta Cita (Foto: Kementerian BUMN)

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik (BUMN) Erick Thohir memamerkan kontribusi BUMN menjelang 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Menurutnya, tidak kurang dari 16 kementerian dan enam badan strategis dilibatkan Kementerian BUMN untuk mendukung misi yang terangkum dalam Asta Cita Prabowo-Gibran.

“Kolaborasi lintas kementerian dan badan ini menjadi momentum strategis untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Dalam waktu kurang dari 100 hari, kita telah menunjukkan langkah nyata dan dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan,” ujar Erick Thohir, Selasa (21/1/2025). 

1. Kolaborasi Lintas Kementerian

Langkah kolaboratif diinisiasi Kementerian BUMN untuk mempercepat pelaksanaan program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo, seperti hilirisasi, pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, hingga pengembangan sumber daya manusia dan energi berkelanjutan.

“Dalam waktu kurang dari 100 hari, kita telah menunjukkan langkah nyata dan dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan,” kata Erick Thohir.

2. Mendukung Hilirisasi

Untuk mendukung hilirisasi dan penguatan nilai tambah, Kementerian BUMN melakukan kerja sama dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM hingga Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional untuk mempercepat hilirisasi komoditas pertambangan.

Langkah ini diambil untuk mempercepat pencapaian cita-cita Presiden terkait penghiliran dan ketahanan energi. Hilirisasi bertujuan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada energi. 

“Penghiliran juga berperan penting dalam meningkatkan nilai tambah di dalam negeri serta mendukung kemandirian bangsa, terutama melalui swasembada energi,” ucap Erick Thohir. 

Adapun, BUMN yang ikut berkontribusi dalam proses penghiliran di antaranya MIND ID untuk hilirisasi minerba, PTPN (Persero) untuk hilirisasi perkebunan, Perum Perhutani untuk kehutanan, lalu PT Pertamina (Persero) dan PLN untuk ketahanan energi nasional.

3. Penguatan Infrastruktur Transportasi dan Energi 

Penguatan infrastruktur transportasi dan energi juga menjadi sektor yang diperhatikan Kementerian BUMN dalam tiga bulan terakhir. Bersinergi dengan Menko Infrastruktur, Menteri Perhubungan, dan Menteri ESDM.

Hal serupa juga dilakukan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang sepakat untuk memperkuat sinergi untuk membangun infrastruktur hingga mendukung swasembada pangan.

Infrastruktur juga memainkan peran vital dalam mewujudkan swasembada pangan dan energi serta mendukung hilirisasi. Dengan infrastruktur yang baik, biaya logistik di pelabuhan, bandara, jalan tol, ataupun jalan-jalan di daerah bisa ditekan semaksimal mungkin. Sinergi dengan Kementerian PU difokuskan pada pengembangan kawasan-kawasan strategis, seperti kawasan ekonomi dan lumbung produksi. Kawasan-kawasan ini harus didukung dengan infrastruktur yang optimal agar bisa menjadi penopang swasembada pangan dan energi, serta hilirisasi yang berkelanjutan.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |