100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Erick Thohir Ungkap Capaian Industri Pertahanan hingga Pangan

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap capaian industri pertahanan, pangan, pelabuhan, energi, infrastruktur, hingga logistik selama 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dia mencatat, di awal pemerintahan Prabowo-Gibran kolaborasi Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan untuk mempercepat proses produksi dan penyediaan alutsista melalui BUMN di sektor manufaktur pertahanan.

Kolaborasi itu mencakup penyediaan produk pertahanan darat yang diproduksi oleh PT Pindad, produk pertahanan laut oleh PT PAL Indonesia, pertahanan udara dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI), dan PT Dahana yang memproduksi bahan baku amunisi.

"BUMN ini bekerja bersama untuk mendukung kebutuhan sistem pertahanan yang semakin maju, guna menjaga kedaulatan Indonesia,” ujar Erick, Rabu (22/1/2025).

Di bidang pangan, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyusun siasat untuk merealisasikan swasembada pangan nasional. 

"BUMN mendukung penuh dan berkolaborasi dengan intensif dengan berbagai kementerian, badan, dan lembaga dalam mewujudkan program swasembada pangan," kata dia.

Kemitraan antar kementerian dan lembaga (K/L) ini untuk memastikan produksi pangan bisa mencukupi. Di mana, Kementerian BUMN melalui Perum Bulog, ID FOOD, PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PTPN (Persero) menjalankan sejumlah program penugasan. 

Erick merinci, Bulog dotugaskan sebagai offtaker pangan utama, Pupuk Indonesia berfokus pada penyediaan pupuk, PTPN mendukung alokasi lahan pertanian. 

Untuk logistik, lanjut dia, Kementerian BUMN menggandeng Kementerian Perhubungan memperbaiki ekosistem transportasi dan logistik. Misalnya, PT Pelindo (Persero), PT KAI (Persero), dan InJourney Airports.

Halaman : 1 2