Wawancara Eksklusif Dejan Ferdinansyah: Keajaiban Menit Akhir hingga Suka Duka Bersama Gloria Emanuelle

1 day ago 3

 Keajaiban Menit Akhir hingga Suka Duka Bersama Gloria Emanuelle

Dejan Ferdinansyah bercerita tentang banyak hal kepada Okezone (Foto: Instagram/@dejanfz)

SIMAK wawancara eksklusif dengan Dejan Ferdinansyah. Pemain bulu tangkis itu bercerita mengenai keajaiban menit-menit akhir hingga suka duka bersama Gloria Emanuelle Widjaja.

Perjalanan pasangan itu dimulai ketika Dejan sudah di ambang kariernya dan Gloria terdegradasi dari pelatnas PBSI pada awal 2022. Harapan untuk melanjutkan karier di bulu tangkis pun nyaris berakhir setelah PB Djarum berencana untuk tidak mempertahankan dirinya.

“Saat saya nyaris berhenti (dari bulu tangkis), saat itu juga saya punya keyakinan. Kayaknya ini belum waktunya buat berhenti. Lalu tiba-tiba di last minute, saya punya keajaiban, sebuah keajaiban,” ungkap Dejan kepada Okezone dalam wawancara eksklusif.

1. Vita Marissa

Hendra Setiawan dan Vita Marissa mendampingi Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di China Open 2024 (Foto: PBSI)

Keajaiban itu datang dari sosok Vita Marissa yang mempertimbangkan nama Dejan untuk tetap bertahan di PB Djarum. Pelatih ganda campuran itu merekomendasikan Namanya kepada Gloria yang saat itu sama-sama tengah kalut dengan masa depannya.

“Saya masih ingat banget, saat itu saya sudah pulang ke rumah di Garut, tiba-tiba ada telefon dari ci Vita. Saya lagi kumpul keluarga, habis itu saya kaget ci Vita telefon. Saya angkat lah, singkat ceritanya saya ditawari partner-an dengan kak Glo,” kenang Dejan.

“Jadi intinya ci Vita bilang kak Gloria keluar dari pelatnas. Nah, PB Djarum masih mau kasih kesempatan untuk Gloria waktu itu. Kak Glo sempet ditanya sama PB Djarum mau partner mas Hafiz (Faizal) lagi di luar atau masih mau gandeng satu anak di PB Djarum, Dejan namanya,” imbuhnya.

2. Dipilih

Singkat cerita, Dejan dipilihlah oleh Gloria dan keduanya sepakat untuk menjadi pasangan ganda campuran yang didukung penuh PB Djarum. Sebagai pemain yang lebih muda, ia mengaku ada rasa sungkan di awal berpasangan, terlebih mereka memiliki selisih usia cukup jauh yakni tujuh tahun.

“Saya enggak kenal sama sekali dengan kak Glo waktu itu, maksudnya ya tahu Gloria itu siapa, tapi saya enggak pernah ngobrol sama sekali. Saat pertama kali latihan sama kak Glo, ya bagaimana latihan sama pemain yang senior terus sudah punya nama dan pengalamannya banyak? Sedangkan saya bisa dibilang anak klub yang memang enggak tahu apa-apa,” terang Dejan.

“Ketika kak Glo nge-chat pertama kali, saya sempat bingung balas apa. Tapi ya kami ada ngobrol sedikit. Intinya Dejan terus terang saja, maksudnya Dejan belum tahu apa-apa. Tolong bimbing Dejan, kasih tahu Dejan,” kata pemain asal Garut itu.

3. Perjalanan

Ilustrasi bulu tangkis Shutterstock

Awal 2022 menjadi tanda dimulainya perjalanan Dejan bersama Gloria. Debut mereka langsung terjadi di ajang bergengsi yakni All England 2022 dan terhenti di babak 16 besar. Namun dalam penampilan perdana tersebut, keduanya telah menunjukkan penampilan impresif dan mulai diperhitungkan.

“Saya dikasih kesempatan untuk bermain sama Kak Glo. Tapi memang dari awal tujuan kami berpasangan untuk mengantarkan saya ke pelatnas. Enggak ada rencana yang lain, selain mengantarkan saya ke pelatnas. Saya sendiri juga memang punya keinginan itu, untuk masuk ke pelatnas,” tegas Dejan.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |