Viral Hashtag Kabur Aja Dulu, Ternyata Segini Biaya Hidup di Jepang

3 weeks ago 26

 Viral Hashtag Kabur Aja Dulu, Ternyata Segini Biaya Hidup di Jepang

Viral Hashtag Kabur Aja Dulu, Ternyata Segini Biaya Hidup di Jepang (Foto: Reuters)

JAKARTA - Mengintip biaya hidup di Jepang. Masyarakat perlu tahu biaya hidup di Jepang sebelum memutuskan pindah ke negeri sakura tersebut. Apalagi kini viral hashtag Kabur Aja Dulu di media sosial.

Ungkapan Kabur Aja Dulu ini merepresentasikan keinginan untuk meninggalkan berbagai persoalan yang terjadi di Indonesia setelah adanya keresahan masyarakat atas kebijakan yang diambil pemerintah. 

Masyarakat resah mengenai berbagai macam isu nasional, seperti ekonomi makin sulit, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), kebijakan yang blunder hingga penegakan hukum yang masih tebang pilih.

Salah satu negara yang menjadi tujuan dari hastag Kabur Aja Dulu adalah Jepang. Netizen Indonesia juga pamer bisa menjadi warga negara Jepang. Alasannya pun sama yakni ingin mendapatkan paspor yang lebih kuat.

Akun @raymondjp mengungkap dirinya kini sudah menjadi warga negara Jepang dan mendapatkan manfaat dari pindah kewarganegaraan.

"Ada beberapa alasan saya pindah kewarganegaraan jadi WNJ. Dan saya yakin sudah banyak yang tahun benefit dari hidup di Jepang. Alasan paling kuat yaitu paspor," tambahnya.

Lalu berapa biaya hidup di Jepang? Berikut ini ulasannya:

1. Biaya Hidup di Jepang

Jepang dikenal sebagai salah satu negara maju dengan kualitas hidup yang tinggi. Negeri Sakura ini juga menjadi salah satu negara impian yang ingin dikunjungi bahkan ditinggali banyak orang karena memiliki budaya yang kaya, teknologi canggih, dan keindahan alamnya yang sangat cantik.

Namun, keindahan itu harus diganjar dengan biaya hidup yang cukup. Berapa sebenarnya biaya hidup di Jepang? Berikut adalah penjelasan terkait biaya hidup di Jepang yang bisa menjadi referensi persiapan Anda.

Biaya hidup di Jepang sangat bervariasi dan tergantung pada beberapa faktor tiap individu atau keluarga. Hal-hal yang dapat mempengaruhi biaya hidup di Jepang adalah seperti berikut.

- Wilayah kota: Jika tinggal di daerah pusat kota, seperti Tokyo dan Osaka memungkinkan bisa memiliki biaya hidup yang lebih tinggi dibandingkan tinggal di daerah kota kecil atau pinggiran.
- Akomodasi: Sewa apartemen di pusat kota bisa sangat mahal. Namun, ada juga pilihan kos-kosan yang harganya lebih terjangkau.
- Makanan: Makan di restoran setiap hari tentu akan menguras kantong. Memasak sendiri atau membeli bahan makanan di supermarket bisa menghemat biaya hidup.
- Transportasi: Transportasi umum Jepang sangat efisien, tapi juga mahal. Beli kartu transportasi bulanan bisa jadi solusi dalam mobilitas berkendara umum.

Lebih jelasnya, berikut ini adalah kisaran biaya hidup yang diperlukan ketika tinggal di Jepang.

2. Sewa Apartemen atau Kos

Biaya tempat tinggal di Jepang sangat bervariasi, tergantung wilayahnya. Di Tokyo, sebagai ibu kota yang terkenal mahal, harga sewa apartemen bisa mulai dari 50.000 yen (setara dengan Rp5 juta).

Sementara di kota-kota lain seperti Fukuoka atau Matsuyama, biasanya memiliki harga yang lebih murah, sekitar 24.000-26.000 yen (setara dengan Rp2,5 juta hingga Rp2,7 juta).

Jika ingin memilih sewa apartemen yang memiliki jumlah kamar lebih dari satu, harga sewa kamar mulai dari 120.000 yen atau sekitar Rp12 juta.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |