Viral Gua Safarwadi Diserbu Peziarah Seperti Berangkat Haji, Percaya Lorongnya Bisa Tembus ke Makkah

2 months ago 28

Lutfiana Cinta , Jurnalis-Jum'at, 14 Februari 2025 |09:32 WIB

Viral Gua Safarwadi Diserbu Peziarah Seperti Berangkat Haji, Percaya Lorongnya Bisa Tembus ke Makkah

Viral Gua Safarwadi diserbu jamaah yang percaya bahwa ada lorong tembus ke Makkah. (Foto: X/neveralonely)

Gua Safarwadi kembali viral di media sosial. Gua yang disebut-sebut memiliki lorong tembus hingga ke Makkah, Arab Saudi ini terletak di Desa Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Meskipun cerita soal lorong tembus ke Makkah itu hanya mitos belaka, tetap banyak peziarah yang berdatangan. Mereka mengenakan pakaian muslim, melantunkan doa dan membaca lafaz "Labbaik Allahumma Labbaik" seolah-olah sedang menunaikan ibadah haji.

Tradisi ziarah di Gua Safarwadi biasanya diawali dengan pengumandangan azan di depan pintu masuk. Prosesi ini dipimpin oleh petugas yang juga memberikan penerangan menggunakan lampu petromak bagi peziarah yang hendak masuk ke dalam gua.

Gua Safarwadi, yang juga dikenal sebagai Gua Pamijahan, memiliki nilai sejarah yang erat kaitannya dengan Syekh Abdul Muhyi, seorang ulama penyebar Islam di wilayah tersebut.

Menurut sejarah, gua ini sering digunakan oleh Syekh Abdul Muhyi sebagai tempat beribadah dan mengajarkan ilmu agama kepada para muridnya. Keberadaan gua ini pun diyakini sebagai bagian dari perjalanan spiritual Syekh Abdul Muhyi yang disebut-sebut memiliki karomah dari Allah SWT.

 TripAdvisor/Khalid A) Gua Safarwadi Tasikmalaya di Tasikmalaya, Jawa Barat (Foto: TripAdvisor/Khalid A)

Selain nilai sejarahnya, Gua Safarwadi juga memiliki daya tarik lain yang menarik minat peziarah. Gua ini memiliki panjang sekitar 284 meter dan menghubungkan Kampung Pamijahan dengan Kampung Panyalahan.

Salah satu bagian yang paling menarik perhatian adalah lorong bercabang yang oleh sebagian masyarakat diyakini sebagai jalur menuju Makkah. Selain itu, terdapat sumber mata air jernih yang disebut-sebut sebagai "Air Zamzam" dari Pamijahan, yang konon tidak pernah surut, bahkan saat musim kemarau.

Namun, KH. Endang Ajidin, seorang ulama dan sesepuh di Pamijahan menegaskan bahwa secara faktual, gua ini tidak memiliki jalur yang benar-benar menuju Makkah.

Beberapa tahun lalu, seorang pemuka agama yang memimpin rombongan peziarah pernah terjebak saat mencoba menelusuri lorong gua. Akibat insiden tersebut, gua sempat ditutup selama beberapa tahun.

Kini, meskipun telah dibuka kembali, terdapat area-area tertentu yang tetap dilarang untuk dimasuki demi keselamatan pengunjung.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |