REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat kepolisian menetapkan seorang tersangka dalam kasus kebakaran yang terjadi di Gedung Terra Drone, Cempaka Putih, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025). Tersangka itu adalah Direktur Utama (Dirut) PT Terra Drone Indonesia Michael Wishnu Wardana.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra mengatakan, pihaknya telah menetapkan Wisnu sebagai tersangka pada Rabu (10/12/2025). Saat ini, polisi masih melakukan proses pemeriksaan terhadap tersangka.
"Semalam kita gelarkan, kita tersangkakan semalam," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Kamis (10/12/2025).
Ia mengatakan, tersangka dikenakan Pasal 187 KUHP tentang kesengajaan menimbulkan kebakaran, Pasal 188 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kebakaran, dan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian orang lain.
Roby mengatakan, polisi masih terus melakukan penyidikan terkait kasus itu. Tidak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah dalam kebakaran tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan," kata dia.
Diketahui, kebakaran yang terjadi pada Selasa siang itu menyebabkan 22 orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia karena terjebak di dalam gedung tersebut lantaran tidak ada jalur evakuasi darurat.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, kebakaran itu terjadi pada sekitar pukul 12.43 WIB. Ketika itu, api bersumber dari lantai 1 Gedung Terra Drone. Karyawan yang ada di gedung itu mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), tapi tidak bisa dipadamkan.
Menurut dia, kebakaran itu menyebabkan asap naik ke lantai atas gedung. Kondisi itu diperparah dengan kurangnya oksigen di dalam gedung.
"Asap naik ke lantai 2, 3, dan sebagainya, oksigen juga kurang, sehingga banyak yang meninggal karena lemas si atas," kata Susatyo.
Ia menilai, karyawan yang berada di dalam gedung itu juga mencoba naik ke rooftop. Menurut dia, rata-rata korban yang selamat karena melakukan evakuasi mandiri dengan menyeberang dari gedung yang terbakar ke gedung sebelahnya menggunakan peralatan seadanya.
"Namun sebagian mungkin lemas dan tidak punya tenaga lagi," kata dia.
Susatyo menyebutkan, korban yang ditemukan meninggal dunia rata-rata berada di lantai 3, 4, dan 5. Diduga, para korban itu terjebak asap pekat yang menyelimuti gedung tersebut.
.png)
1 hour ago
1
















































