Progres Tol Bocimi Seksi 3 Capai 66 Persen, Ditargetkan Beroperasi 2026

1 hour ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Progres pembangunan ruas Tol Cibadak–Sukabumi Barat sebagai bagian dari Seksi 3 Tol Bocimi atau Bogor–Ciawi–Sukabumi telah mencapai 66 persen. Tol ini ditargetkan beroperasi pada 2026.

“Untuk Seksi 3 yang sedang kita bangun, sekitar 66 persen progresnya. Kita upayakan itu selesai tahun depan,” kata Direktur Utama PT Trans Jabar Tol Abdul Hakim Supriyadi di Kantor Trans Jabar Tol, GT Tol Caringin Utama, Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/12/2025).

Pembangunan tol tersebut terbagi atas empat seksi, yakni Seksi 1 Ciawi–Cigombong (15,3 kilometer) dan Seksi 2 Cigombong–Cibadak (11,9 kilometer).

Keduanya sudah beroperasi dengan panjang total sekitar 26 kilometer.

Dia menyampaikan Seksi 1 dan 2 saat ini disiapkan untuk melayani angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

Sementara itu, Seksi 3 Cibadak–Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer masih dalam tahap konstruksi dan ditargetkan tuntas pada Juni 2026 sesuai rencana kerja yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Jadi kalau dari sisi kontrak kita dengan otoritas BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) itu seingat saya di Juni (2026 targetnya), pertengahan tahun depan. Mudah-mudahan nggak ada dinamika-dinamika di lapangan sehingga nanti bisa bergeser (target penyelesaiannya),” jelasnya.

Namun, pihaknya mengakui adanya sejumlah dinamika pembangunan, termasuk tantangan suplai bahan baku, sehingga kontraktor diminta menyiapkan solusi konkret untuk memastikan progres konstruksi tetap berada pada jalur.

“Jujur kita juga sekarang ada beberapa dinamika termasuk suplai bahan baku yang juga itu menjadi tantangan kami. Nanti kita juga minta kontraktor dulu cari solusi-solusi itu,” ucapnya.

Adapun Seksi 4 proyek Sukabumi Barat–Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer saat ini berada pada tahap persiapan konstruksi dengan progres pembebasan lahan yang baru mencapai sekitar 10 persen.

Hakim menjelaskan pelaksanaan konstruksi baru dapat dimulai ketika lahan yang dibebaskan mencapai minimal 70–80 persen agar pekerjaan dapat berjalan efektif dan berkesinambungan.

Ia menegaskan Seksi 4 proyek itu juga memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas lanjutan karena menjadi bagian dari rencana jaringan yang akan tersambung menuju Cianjur–Ciranjang hingga akhirnya terhubung ke Padalarang.

Ruas lanjutan menuju Cianjur, Ciranjang, dan Padalarang masih berada dalam tahapan perencanaan dan belum dilelang, namun dipandang potensial menjadi koridor strategis ketika proses pembangunan resmi dimulai.

“Nah, tapi itu belum dilelang. Ketika itu dilelang, itu akan jadi cukup menarik,” katanya.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |