REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem kewirausahaan digital di lingkungan kampus.
Melalui Nusa Mandiri Startup Center (NSC), UNM menghadirkan dua investor profesional dari Indo Storage dan Peluang dalam kegiatan Pitching Competition
“From Campus to Global”, yang akan digelar Desember 2025 mendatang.
Kehadiran para investor ini menjadi peluang berharga bagi mahasiswa UNM mempresentasikan ide bisnis inovatif mereka secara langsung di hadapan pelaku industri dan investor potensial.
Tidak hanya bertindak sebagai juri kompetisi, para investor juga akan memberikan masukan strategis, mentoring bisnis, hingga membuka peluang kerja sama dan pendanaan awal (seed funding) bagi startup mahasiswa yang dinilai memiliki prospek menjanjikan.
Menurut Siti Nurlela, Kepala Nusa Mandiri Startup Center, langkah menggandeng investor eksternal merupakan bagian penting dalam membangun jembatan antara dunia akademik dan dunia bisnis yang dinamis.
Ia ingin mahasiswa merasakan langsung atmosfer dunia startup sesungguhnya.
‘’Dengan menghadirkan investor profesional seperti Indo Storage dan Peluang, mahasiswa memahami ekspektasi pasar, kebutuhan investor, serta membuka peluang memperoleh pendanaan awal bagi ide bisnis mereka,” jelasnya dalam rilis, Selasa (21/10/2025).
Ia menambahkan, kegiatan ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga proses pembinaan komprehensif bagi mahasiswa. Sejak tahap awal, peserta dibimbing melalui sesi Problem Solving, Business Model Canvas, hingga Pitching Practice, sebelum tampil di babak final.
“Kami ingin melahirkan generasi mahasiswa yang tidak hanya kreatif, juga tangguh, inovatif, dan siap membawa ide bisnis mereka ke tingkat global. From Campus to Global bukan sekadar slogan, tetapi semangat kami untuk mencetak founder muda yang mampu menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Kolaborasi kampus, NSC, dan para investor diharapkan mampu memperkuat ekosistem startup mahasiswa di UNM.
Dengan dukungan langsung dari dunia industri, mahasiswa tidak hanya belajar membangun bisnis, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis, berinovasi, dan beradaptasi dengan tantangan dunia digital.
“Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM berkomitmen menciptakan ruang belajar yang mendorong mahasiswa menjadi digital entrepreneur masa depan, generasi yang mampu menjembatani teknologi, kreativitas, dan peluang bisnis dalam menghadapi era ekonomi digital global,” tutupnya.