Saat ini sedang terjadi tren capital outflow yang cukup besar di pasar saham Indonesia meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih positif.
Tren Capital Outflow, Mirae Asset Sebut IHSG Masih Menguat Ditopang Investor Domestik. (Foto: Doc.idxc)
IDXChannel - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyampaikan bahwa ketidakpastian makroekonomi saat ini tinggi dan volatilitas pasar yang meningkat saat ini dapat menjadi momentum bagi investor untuk berinvestasi pada instrumen yang relatif stabil.
Head of Research and Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto menyampaikan bahwa saat ini sedang terjadi tren capital outflow yang cukup besar di pasar saham Indonesia meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih positif.
“IHSG tercatat masih menguat ke 7.091 dari posisi akhir tahun 7.079, ketika aliran dana asing bergerak keluar (foreign outflow) Rp57,9 triliun sejak awal tahun hingga 11 Juli 2025. Sepanjang Juli, foreign outflow sudah terjadi sebesar Rp4,3 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan saham di dalam negeri yang menguat itu didukung oleh investor domestik,” ungkapnya kepada media, pada Selasa (15/05/2025).
Di sisi lain, lanjutnya, tren harga obligasi masih menunjukkan kenaikan dan penurunan imbal hasil atau yield sejalan dengan aliran dana asing masuk (foreign inflow) yang cukup besar.
“Sepanjang Juli, tercatat nett buy asing Rp17,2 triliun MTD, atau Rp70 triliun YTD, dipengaruhi pemangkasan BI Rate pada semester I/2025 dan ekspektasi penurunan The Fed Fund Rate (FFR) pada semester II-2025. Kemudian, suku bunga BI Rate masih akan ditahan pada 5,5 persen hingga akhir tahun dan menunggu adjustment dari perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit,” ujarnya.