Tio Pakusadewo Pilih Daun Kelor dan Madu demi Hindari Minum Obat Hipertensi Seumur Hidup

6 days ago 15

Ravie Wardani , Jurnalis-Rabu, 09 April 2025 |12:26 WIB

Tio Pakusadewo Pilih Daun Kelor dan Madu demi Hindari Minum Obat Hipertensi Seumur Hidup

Tio Pakusadewo Pilih Daun Kelor dan Madu demi Hindari Minum Obat Hipertensi Seumur Hidup, (Foto: Okezone)

Tio Pakusadewo blakblakan mengaku ogah mengonsumsi obat hipertensi seumur hidup setelah dua kali terserang stroke pada 2020 lalu. Aktor 61 tahun itu pun memilih obat herbal untuk mengatasi penyakitnya. 

Adapun alasan Tio ogah mengonsumsi obat dalam jangka panjang lantaran ia tak ingin hal itu menganggu aktivitas sehari-hari. 

"Ya saya nggak mau. Jadi sehari-hari saya nggak minum (obat) apa-apa, cuma madu dan daun kelor," kata Tio Pakusadewo di Kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum lama ini. 

Tio Pakusadewo Pilih Daun Kelor dan Madu demi Hindari Minum Obat Hipertensi Seumur Hidup Tio Pakusadewo Pilih Daun Kelor dan Madu demi Hindari Minum Obat Hipertensi Seumur Hidup

Dilansir dari berbagai sumber, daun kelor sendiri memiliki 13 manfaat bagi kesehatan di antaranya membantu menangkal radikal bebas, menurunkan kadar gula darah, mengontrol tekanan darah, dan masih banyak lagi. 

Sementara itu, madu terkenal sebagai makanan sehat guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan batuk dan sakit tenggorokan, serta membantu penyembuhan luka. Selain itu, madu bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pencernaan. 

Di luar pengobatan herbal, Tio sendiri berkomitmen membawa tubuhnya terus bergerak demi mencegah serangan stroke susulan. Dia bahkan rutin berenang untuk melatih otot serta saraf yang bermasalah. 

"Saya berusaha untuk terus bergerak setiap hari, terutama berenang," ucap dia. 

Di usianya kini, Tio Pakusadewo sadar banyak penyakit berat yang siap menyerangnya jika tak disiplin menjaga kesehatan. Dia pun mengklaim sudah tobat dari hal-hal negatif yang melekat di industri hiburan.

"Masa mau aneh-aneh terus. Gila. Udah cukup, udah puas, bosen. Mau ngapain sih. Perjalanan untuk meniti karier dalam kebadungan itu udah selesai. Jangan badung lagi, beres," pungkasnya.

(Kemas Irawan Nurrachman)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |