Ramdani Bur
, Jurnalis-Rabu, 30 April 2025 |11:59 WIB
Sulit bagi Timnas Indonesia jadi tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: Aldi Chandra/Okezone)
TIMNAS Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia? Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) awalnya menunjuk venue netral sebagai lokasi pertandingan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
1. Format Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia rencananya diikuti enam negara. Sebanyak enam negara ini diambil dari tim-tim yang finis di posisi tiga dan empat Grup A, B dan C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kemudian enam negara ini akan dibagi ke dalam dua grup, yang mana masing-masing grupnya berisikan tiga negara. Setelah masing-masing tim menjalani dua pertandingan, tim yang finis sebagai juara di masing-masing grup (dua negara) berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim yang finis di posisi dua di masing-masing grup akan bentrok di playoff Asia.
Namun, laman Wikipedia 2026 FIFA World Cup qualification (AFC) tiba-tiba mengeluarkan pengumuman mengejutkan. Tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ditentukan berdasarkan dua tim peringkat tiga terbaik di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Mengacu kepada kondisi sekarang, dua tim yang akan ditunjuk sebagai tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia adalah Irak dan Uni Emirat Arab (UEA). Irak saat ini menempati posisi tiga Grup B dengan 13 angka.
Sementara UEA, menempati posisi tiga Grup A dengan 12 angka. Bagaimana dengan Timnas Indonesia? Skuad asuhan Patrick Kluivert duduk di posisi empat Grup C dengan sembilan angka. Jika regulasi ini benar diberlakukan, Timnas Indonesia mesti finis di posisi tiga Grup C.