Telkomsel menyalurkan bantuan tas sekolah hasil program Sambungkan Senyuman di SD Pagelaran 1 Cianjur, Jawa Barat. 19 Februari 2025. (Foto: Telkomsel)
CIANJUR – Telkomsel menunjukkan kepeduliannya kepada generasi penerus bangsa melalui program “Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang” dengan membagikan ribuan tas kepada pelajar di berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Program ini merupakan bagian dari inisiatif CSR filantropi Telkomsel Sambungkan Senyuman Telkomsel yang terwujud berkat kontribusi pelanggan Telkomsel, IndiHome, dan by.U melalui penukaran Telkomsel Poin dan uCoin by.U.
Bantuan dari program ini salah satunya disalurkan ke 100 siswa di SD Negeri Pagelaran 1, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang merupakan bagian dari wilayah kerja Telkomsel Regional Jawa Barat. Donasi ini disampaikan langsung pada Rabu, (19/2/2025) oleh General Manager Consumer Business Region Jawa Barat Telkomsel, Erwin Tandra Saragih, yang disambut meriah oleh para siswa dan tenaga pendidik di SD Negeri Pagelaran 1.
Program Kolaborasi Spesial
Dalam sambutannya, Erwin menyebut program CSR ini sebagai sesuatu yang sangat spesial karena merupakan wujud kerja sama antara Telkomsel, para pelanggan, dan perakitan UMKM. Yang lebih spesial lagi adalah tas-tas ini dibuat oleh para seniman UMKM yang memiliki keterbatasan fisik atau disabilitas neurodivergen, tetapi punya kemampuan unik untuk menghasilkan desain cantik yang dihadirkan di tas-tas yang dibuat.
“Ini hasil dari pengumpulan poin pelanggan Telkomsel, kita buat program ‘Sambungkan Senyuman’ untuk adik-adik yang membutuhkan perangkat pendukung sekolah, dalam hal ini tas, yang dideasin khusus. Dari poin itulah kita bisa mengumpulkan dana sehingga mendapatkan tas dalam jumlah cukup banyak, yang kita salurkan ke seluruh Indonesia dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sampai ke ujung Indonesia di Papua, jadi seluruh Indonesia merata,” kata Erwin, Rabu.
Menurut Erwin, SD Pagelaran 1 Cianjur dipilih sebagai penerima bantuan program “Sambungkan Senyuman untuk Generasi Gemilang” di wilayah Regional Jawa Barat melalui beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah karena Cianjur merupakan daerah yang beberapa kali terkena bencana dalam beberapa tahun belakangan, sehingga masyarakatnya, termasuk anak-anak membutuhkan bantuan.
Erwin berharap program ini dapat memberikan para siswa semangat baru yang mendorong mereka agar semakin berprestasi.