Surat Edaran Terkait Pembelajaran Selama Ramadan Terbit, Begini Aturan Lengkapnya

5 hours ago 1

Tiga menteri menerbitkan surat edaran terkait pembelajaran siswa selama Ramadan 2025 masehi.

 MNC Media)

Surat Edaran Terkait Pembelajaran Selama Ramadan Terbit, Begini Aturan Lengkapnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Surat Edaran Bersama pembelajaran selama Ramadan tahun 1446 hijriah/ 2025 masehi akhirnya terbit. Surat tersebut mengatur kegiatan pembelajaran sekolah, madrasah hingga guru selama Ramadan.

Aturan ini diteken langsung oleh tiga menteri yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menteri Agama (Menag), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dengan Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 400. 1/320 SJ tertanggal 20 Januari 2025.

“Demikian Surat Edaran Bersama ini disampaikan untuk menjadi perhatian dan dipergunakan sebagaimana mestinya,” tulis Surat Edaran Bersama yang diterima IDX Channel, Selasa (21/1/2025).

Berikut isi Surat Edaran Bersama untuk pembelajaran selama Ramadan Tahun 1446H/2025 Masehi:

Pembelajaran di bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi sesuai dengan kalender pemerintah tentang awal Ramadan, Idul Fitri, dan cuti bersama/libur Idul Fitri yang dilaksanakan di sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan diatur sebagai berikut:

-Tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan.

-Tanggal 6 sampai dengan tanggal 25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan. Selain kegiatan pembelajaran, selama bulan Ramadan diharapkan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama, antara lain:

1) bagi peserta didik yang beragama Islam dianjurkan melaksanakan kegiatan tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan lainnya yang meningkatkan iman,

takwa, dan akhlak mulia.

2) bagi peserta didik yang beragama selain Islam, dianjurkan melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |