Sembilan Titik di Kabupaten Sukabumi Diterjang Banjir, Cuaca Ekstrem Hingga Longsor

Salah satu titik bencana pohon tumbang di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Istimewa

SUKABUMI--Sembilan titik di Kabupaten Sukabumi dilanda bencana banjir, cuaca esktrem hingga longsor pada Ahad (2/11/2025). Hal ini didasarkan pada rekap data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

'' Data yang dihimpun ada sembilan titik dilanda bencana,'' ujar Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna, Senin (3/11/2025). Rinciannya bencana longsor tiga titik, cuaca esktrem lima titik dan banjir satu titik.

Bencana longsor terjadi di Kampung Datarkopi RT 14 RW 03, Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran dan Kanlmpung Lemah Putih RT 05 RW 06, Desa Ambarjaya, Kecamatan Ciambar dan Kampung Ciseupan RT 02 RW 04, Desa Boyongsari, Kecamatan Bantargadung. Sementara cuaca ekstrem terjadi di Kampung Bojongjengkol RT 14 RW 04, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah dan Kampung Pasirgede RT 04 RW 03, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar.

Berikutnya Kampung Gang metro RT 02 RW 03, Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda dan Kampung Cileungsir RT 04 RW 04, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan serta Kampung Pangkalan RT 05 RW 03, Desa Waluran, Kecamatan Waluran. Terakhir, banjir di Kampung Pangasahan, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak.

'' BPBD melakukan pemantauan wilayah kecamatan malalui WAG P2BK se-Kabupaten, Sukabumi, media Sosial dan pemantauan melalui Frekuensi Radio Ratel I di Frekuensi 164.365 link Perbawati,'' cetus Daeng. Selain itu melakukan pengamatan titik rawan bencana melalui aplikasi InaRisk, InaSafe dan InaWare BNPB.

Upaya lainnya lanjut Daeng, mencatat kejadian bencana, mengolah data kejadian bencana dan merekap kejadian bencana. '' Petugas juga melakukan assesment/ penanganan bencana di lokasi terdampak,'' jelasnya. Riga Nurul Iman