Selain Sholat, Ini 5 Ibadah dan Kondisi Terkait Arah Kiblat

2 months ago 30

Selain Sholat, Ini 5 Ibadah dan Kondisi Terkait Arah Kiblat

Selain Sholat, Ini 5 Ibadah dan Kondisi Terkait Arah Kiblat (Ilustrasi/Freepik)

JAKARTA - Kiblat merupakan arah suci yang menjadi rujukan bagi umat Islam menjalani ibadah. Kiblat mengarah ke Ka'bah di Makkah, Arab Saudi. 

Sejumlah ibadah merujuk pada arah kiblat. Salah satunya adalah sholat. 

Selain sholat, ada beberapa ibadah atau keadaan yang terkait arah kiblat. Berikut penjelasan 5 ibadah atau keadaan terkait arah kiblat:

1. Berdoa dan Berzikir

Berdoa dan berzikir merupakan ibadah yang dianjurkan dengan menghadap kiblat. Ini sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW, melansir laman Muhammadiyah, Kamis (17/7/2025). Dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari, disebutkan:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ قَالَ خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى هَذَا الْمُصَلَّى يَسْتَسْقِي فَدَعَا وَاسْتَسْقَى ثُمَّ اسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ وَقَلَبَ رِدَاءَهُ [رواه البخاري] 

Artinya : “Dari ‘Abdullah bin Zaid, ia berkata, ‘Nabi SAW keluar menuju tempat salat ini untuk meminta hujan, lalu beliau berdoa meminta hujan dengan menghadap kiblat dan membalikkan selendangnya.’” (HR Bukhari).

Hadis ini menggambarkan, Rasulullah SAW menghadap kiblat saat memohon hujan. Menghadap kiblat saat berdoa membantu memfokuskan hati dan pikiran kepada Allah.

2. Mengubur Jenazah

Dalam Islam, penguburan jenazah memiliki tata cara yang ditetapkan syariat. Salah satunya adalah menghadapkan jenazah ke arah kiblat. Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Dawud, disebutkan:

عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ، عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ حَدَّثَهُ، وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَهُ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْكَبَائِرُ؟ فَقَالَ: هُنَّ تِسْعٌ، فَذَكَرَ مَعْنَاهُ زَادَ: وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ الْمُسْلِمَيْنِ، وَاسْتِحْلَالُ الْبَيْتِ الْحَرَامِ قِبْلَتِكُمْ أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا [رواه أبو داود]

Artinya : “Dari ‘Ubaid bin ‘Umair, dari ayahnya, bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasulullah, apakah dosa-dosa besar itu?’ Beliau menjawab, ‘Dosa-dosa besar itu ada sembilan,’ lalu menyebutkan maknanya, dan menambahkan, ‘…dan durhaka kepada kedua orang tua Muslim, serta menghalalkan hal-hal yang haram dilakukan di Baitul Haram, kiblat kalian, baik dalam keadaan hidup maupun mati.’” (HR Abu Dawud).

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |