Rosan Perkasa Roeslani dikabarkan menjadi Chief Executive Officer (CEO) Danantara. (Foto: okezone.com/Ist)
JAKARTA - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani dikabarkan menjadi Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Kepastiannya akan diumumkan Presiden Prabowo Subianto dalam peresmian Danantara pukul 10.00 WIB di Istana.
Rosan dan otoritas terkait pun belum memberikan tanggapan perihal pengangkatan tersebut.
Profil Rosan Roeslani
Karier politik Rosan di pemerintahan sangat cemerlang. Saat ini dia menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM yang dilantik Prabowo pada 21 Oktober 2024 lalu.
Posisi itu pernah dijabat ketika Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju di akhir masa jabatannya.
Ketika itu, Rosan menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi, lantaran Bahlil ditunjuk Jokowi menduduki posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggeser Arifin Tasrif.
Dia sebelumnya juga dilantik Jokowi sebagai Wakil Menteri BUMN II, namun jabatan yang diemban ini hanya bertahan beberapa bulan saja. Itu karena Rosan mengundurkan diri, ketika memilih bergabung dengan Tim Pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Pria kelahiran 31 Desember 1954 dengan nama lengkap Rosan Perkasa Roeslani itu, juga pernah menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) ke-21 yang memulai jabatannya di Washington DC pada Desember 2021.
Harta Kekayaan Rosan Roeslani
Berdasarkan laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan Rosan mencapai Rp860,7 miliar.
Berikut rincian harta kekayaan Rosan Roeslani:
A. Tanah dan bangunan senilai Rp511,1 miliar
1. Tanah seluas 20000 m2 di Kab/Kota Sumbawa, hasil sendiri Rp799.775.689
2. Tanah seluas 80000 m2 di Kab/Kota Sumbawa, hasil sendiri Rp1.000.000.000
3. Tanah seluas 384 m2 di Kab/Kota Manggarai, hasil sendiri Rp100.000.000
4. Tanah seluas 7028 m2 di Kab/Kota Manggarai, hasil sendiri 1.050.000.000
5. Tanah seluas 1500 m2 di Kab/Kota Lombok Barat, hasil sendiri Rp300.000.000
6. Tanah seluas 1500 m2 di Kab/Kota Lombok Barat, hasil sendiri Rp300.000.000
7. Tanah seluas 2000 m2 di Kab/Kota Lombok Barat, hasil sendiri Rp3.040.125.000
8. Tanah seluas 2250 m2 di Kab/Kota Lombok Barat, hasil sendiri Rp1.604.950.000
9. Tanah seluas 2250 m2 di Kab/Kota Lombok Barat, hasil sendiri Rp1.596.750.000
10. Tanah dan bangunan seluas 625 m2/643 m2 di Kab/Kota Denpasar, hasil sendiri Rp1.299.216.000
11. Tanah seluas 11600 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp4.060.000.000
12. Tanah seluas 30025 m2 di Kab/Kota Manggarai Barat, hasil sendiri Rp1.000.000.000
13. Tanah dan bangunan seluas 10000 m2/2106 m2 di Kab/Kota Badung, hasil sendiri Rp80.078.250.000
14. Tanah dan bangunan seluas 14630 m2/5614,5 m2 di Kab/Kota Badung, hasil sendiri Rp152.157.937.500
15. Tanah dan bangunan seluas 613 m2/520 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp15.101.065.000
16. Tanah seluas 1025 m2 di Kab/Kota Jakarta Utara, hasil sendiri Rp18.834.375.000
17. Tanah dan bangunan seluas 893 m2/200 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp31.670.715.000
18. Tanah dan bangunan seluas 788 m2/715 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp23.889.403.000
19. Tanah seluas 781 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp19.525.000.000