Saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) jatuh pada perdagangan Senin (30/6/2025) usai masuk papan pemantauan khusus yang menggunakan skema FCA.
Saham PACK Anjlok 10 Persen usai Masuk FCA. (Foto: Freepik)
IDXChannel – Saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) jatuh pada perdagangan Senin (30/6/2025) usai masuk papan pemantauan khusus yang menggunakan skema full-call auction (FCA).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.26 WIB, saham PACK anjlok 10 persen atau menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) untuk papan pemantauan khusus ke level Rp4.480 per unit. Nilai transaksi mencapai Rp5,64 miliar.
Sebelumnya, bursa dua kali melakukan suspensi (penghentian sementara perdagangan) PACK sepanjang bulan ini PACK, yakni 12 Juni 2025 dan 17 Juni 2025 hingga 26 Juni 2025.
Usai keluar suspensi, BEI memasukkan PACK ke papan pemantauan dan menyematkan notasi 10. Artinya, suatu emiten dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari 1 hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
Sebelumnya, pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai, PACK melakukan backdoor listing melalui PT Eco Energi Perkasa yang terafiliasi dengan CNGR, perusahaan asal China, yang memproduksi komponen baterai litium, beberapa di antaranya digunakan dalam mobil.