.png)
3 hours ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Prodia Widyahusada Tbk meraih penghargaan Health and Wellbeing Champion pada ajang ESG Now Awards 2025 yang digelar Republika untuk pilar sosial. Penghargaan ini diberikan atas komitmen Prodia dalam mendukung akses pemeriksaan genetik bagi anak-anak dengan penyakit langka melalui kolaborasi bersama Indonesia Rare Disorders (IRD).
“Atas penghargaan yang diberikan, kami sangat bersyukur. Kesempatan ini kami dedikasikan bagi CSR kami melalui Indonesia Biosciences. Sebagai platform laboratorium kesehatan Indonesia, kami ingin terus mengedepankan inovasi, termasuk tes untuk penyakit langka,” ujar Presiden Direktur Prodia, Dewi Muliaty, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Dewi menambahkan, Prodia berkomitmen memperluas layanan pemeriksaan genetik agar semakin banyak masyarakat mendapat manfaatnya. “Kami berharap sebagai platform laboratorium, Prodia bisa terus mengembangkan inovasi dan tes baru. Saat ini kami memiliki 153 cabang di seluruh Indonesia, semoga dapat terus berkontribusi bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Founder dan Ketua Indonesia Rare Disorders (IRD) Yola Tsagia mengatakan, kerja sama dengan Prodia membuka harapan baru bagi anak-anak dengan kondisi langka.
“Selama hampir empat tahun kami bekerja sama dengan Prodia untuk pemeriksaan tes genetik bagi anak-anak dengan penyakit langka. Kami sangat bersyukur karena banyak anak kami terbantu dalam penegakan diagnosis,” tutur Yola.
Ia menekankan, diagnosis dini menjadi langkah penting agar anak-anak dapat menjalani perawatan optimal dan tumbuh berdaya. “Penegakan diagnosis penting untuk menentukan langkah pemeriksaan selanjutnya dan mengoptimalkan kondisi mereka. Kami percaya, penghargaan ini akan semakin memberdayakan anak-anak dengan penyakit langka di Indonesia,” ujarnya.
Yola tak hanya dikenal sebagai pendiri IRD, tetapi juga sebagai seorang ibu sekaligus pejuang. Melalui IRD dan dukungan Prodia, ia membuka akses pemeriksaan genetik bagi komunitas langka di Indonesia. Diagnosis lebih cepat, harapan lebih besar, dan hidup lebih layak menjadi hasil nyata dari kolaborasi ilmu dan empati.
Tahun ini, ESG Now Awards 2025 mengusung pendekatan baru dengan menyoroti peran masyarakat lokal atau local warrior dalam keberhasilan program ESG. Penilaian tidak hanya berfokus pada strategi perusahaan, tetapi juga sejauh mana program melibatkan komunitas dalam perencanaan, pelaksanaan, dan keberlanjutan kegiatan. Dalam prosesnya, Republika menggandeng Surveyor Indonesia sebagai enrichment partner.
