Ilham Nugraha
, Jurnalis-Jum'at, 07 Maret 2025 |20:32 WIB
Jasad Ibu dan Anak Korban Banjir Palabuhanratu Berpelukan di Bawah Reruntuhan (Foto : Okezone/Ilham N)
SUKABUMI - Tragedi memilukan terjadi di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, ketika seorang ibu dan anak ditemukan meninggal dunia dalam posisi berpelukan setelah tertimbun rumah mereka yang roboh akibat banjir.
Tim SAR gabungan menemukan jasad Santi alias Zahra (40) dan putrinya, Nurul (3), di Kampung Gumelar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Kedua korban ditemukan dalam posisi berpelukan pada radius lima meter dari rumahnya, terjebak di antara tumpukan sampah akibat banjir," ungkap Kasie Operasi Kantor SAR Jakarta, Ahmad Rizkiansyah.
Setelah ditemukan, jenazah ibu dan anak tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Palabuhanratu untuk proses lebih lanjut.
"Hingga kini, tim SAR dan pihak berwenang masih terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban lain serta membersihkan material akibat banjir," tuturnya.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi sejak Kamis 6 Maret 2025 malam, menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah.
Data sementara dari BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat 116 kepala keluarga (KK) atau 204 jiwa terdampak. Dari jumlah tersebut 159 warga terpaksa harus mengungsi.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya