Pertamina Kembangkan Greenomina, Aplikasi untuk Hitung Emisi Karbon

14 hours ago 6

Pertamina mengembangkan Greenomina, aplikasi untuk menghitung emisi karbondioksida, serapan emisi, bahkan memfasilitasi perdagangan emisi karbon.

 Dok. Pertamina)

Pertamina Kembangkan Greenomina, Aplikasi untuk Hitung Emisi Karbon. (Foto: Dok. Pertamina)

IDXChannel – PT Pertamina (Persero) terus mengembangkan Greenomina, aplikasi yang dirancang untuk menghitung emisi karbondioksida, serapan emisi, bahkan memfasilitasi perdagangan emisi karbon (carbon trading).

Melalui Greenomina, Pertamina membangun ekosistem masyarakat yang sadar lingkungan, mulai dari mengajak pekerja melakukan efisiensi energi, pelari pada ajang Pertamina Eco RunFest bisa memperhitungkan emisinya untuk dikonversi menjadi bebas karbon, hingga perhitungan emisi dari penumpang pesawat dan mengimbangi emisinya masing-masing.

Langkah ini memperluas ekosistem dekarbonisasi dari internal dan eksternal, serta memperkuat posisi Pertamina sebagai kontributor aktif dalam ekonomi karbon.

“Transformasi energi bukan hanya soal mengganti bahan bakar fosil dengan energi baru terbarukan (EBT), tapi juga soal mengubah perilaku, kesadaran, dan budaya perusahaan maupun masyarakat. Greenomina adalah alat sekaligus gerakan untuk mendekatkan isu iklim ke kehidupan sehari-hari,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).

Greenomina, singkatan dari Green and Net Zero Emission Pertamina, merupakan aplikasi kalkulasi emisi karbon yang dikembangkan oleh empat perwira muda Pertamina. Pengakuan kehandalan aplikasi ini, salah satunya dengan memenangkan Biznovation pada akhir 2022, serta juara dua pada ajang Gagasan Eco BUMN 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN.

Aplikasi ini memungkinkan individu dan institusi menghitung emisi karbon dari berbagai aktivitas seperti perjalanan, penginapan, penggunaan listrik dan air, konsumsi makanan, hingga limbah, yang kemudian dapat dikompensasi dengan skema kredit karbon.

Emisi karbon, atau lebih tepatnya emisi karbon dioksida (CO₂), merupakan gas rumah kaca utama yang dihasilkan dari aktivitas manusia seperti transportasi, konsumsi listrik, produksi makanan, dan lainnya. Emisi ini berkontribusi signifikan terhadap perubahan iklim, karena menumpuk di atmosfer dan memerangkap panas bumi.

“Menghitung emisi karbon dari aktivitas yang kita lakukan menjadi hal yang penting, untuk memahami jejak lingkungan yang kita tinggalkan. Lebih penting lagi, agar kita bisa berkontribusi untuk mengurangi emisi atau mengimbanginya dengan memperdagangkan emisi karbon yang kita hasilkan, kepada pihak lain yang tidak memiliki emisi, atau disebut sebagai kredit karbon,” kata Fadjar.

Sejak Januari 2025, Greenomina telah digunakan untuk program Carbon Neutral Business Trip Pertamina, yakni perhitungan emisi dari aktivitas perjalanan dinas pekerja Pertamina. Hingga kini, lebih dari 10.000 perjalanan dinas telah diukur emisinya lewat aplikasi ini.

Selain itu, keterlibatan karyawan secara aktif memperkuat permintaan karbon internal dan membuka jalan bagi pemasaran kredit karbon dari proyek energi terbarukan seperti geothermal.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |