Jakarta -
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menyiapkan sejumlah strategi untuk menggenjot produksi gas bumi di Indonesia. Hal ini salah satunya melalui optimalisasi produksi di wilayah terpencil, seperti kawasan Indonesia bagian timur.
Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis PHE, Rachmat Hidajat, subholding upstream saat ini tengah fokus pada pengembangan dan monetisasi dengan melakukan akselerasi resources to reserves.
"Pertamina sangat aktif melakukan pengeboran dan mencari proyek-proyek baru untuk mendorong produksi dan mempertahankan performance," ujar Rachmat dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendorong pertumbuhan energi nasional, PHE menyiapkan tiga strategi pengembangan gas berdasarkan prioritas terhadap pembangunan nasional. Strategi itu antara lain memprioritaskan pemenuhan pasar domestik dan optimalisasi proyek-proyek besar.
Selain itu, juga diperlukan pengembangan potensi lapangan stranded dan marginal melalui sinergi, infrastruktur terintegrasi, dan pemanfaatan teknologi maju. Menurut Rachmat, potensi besar gas bumi umumnya berada di wilayah terpencil, khususnya di kawasan timur Indonesia.
"Pekerjaan rumah kita saat ini adalah pasar domestik gas belum terbentuk di wilayah Indonesia bagian timur," kata Rachmat.
Di samping itu, dukungan kebijakan fiskal yang atraktif dibutuhkan untuk mendorong eksplorasi dan produksi gas nasional. Hal ini terutama pada lapangan stranded/marginal, kemudahan perizinan dan regulasi, dukungan infrastruktur dan pasar, dan dukungan pengembangan skema komersialisasi yang fleksibel.
Rachmat mengatakan, PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan.
Hal tersebut salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016. PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance.
(shc/ara)