Pertamina Geothermal (PGEO) Dapat Suntikan Modal Hampir Rp2 Triliun dari Danantara

2 months ago 44

Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menyetujui investasi senilai sekitar USD120 juta untuk PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).

 Arsip)

PGE telah membuka peluang kerja sama dengan Danantara dalam pengembangan pembangkit geothermal untuk mencapai target kapasitas 1,8 gW pada 2033. (Foto: Arsip)

IDXChannel – Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menyetujui investasi senilai sekitar USD120 juta untuk PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE (PGEO). Nilai itu atau setara dengan Rp1,9 triliun (kurs Rp16.230 per dolar AS).

Dana jumbo tersebut rencananya akan digunakan untuk mengembangkan proyek-proyek strategis PGE dalam mempercepat transisi energi bersih di Indonesia. Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, mengonfirmasi nilai investasi tersebut setelah sebelumnya disetujui namun tidak diberitahukan nilainya.

"Itu yang kemarin kita, kalau saya enggak salah, mendekati USD120 juta," ujarnya saat ditemui usai BSI International Expo 2025, Kamis (26/6/2025).

Sebelumnya, CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani mengungkapkan kerja sama ini akan berfokus pada proyek-proyek prioritas. Harapannya, proyek-proyek itu dapat segera masuk dalam pipeline eksekusi investasi. 

Rosan, melalui media sosialnya pada Selasa (24/6/2025), mengungkapkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan jajaran direksi PGE. Beberapa di antaranya termasuk Direktur Utama Julfi Hadi, Direktur Eksplorasi dan Pengembangan Edwil Suzandi, dan Direktur Keuangan Yurizki Rio.

"Bersama Direktur Utama Julfi Hadi Direktur Eksplorasi dan Pengembangan Edwil Suzandi dan Direktur Keuangan Yurizki Rio, kami membahas rencana penandatanganan head of agreement (HoA) dan memorandum of understanding (MoU) untuk proyek-proyek prioritas agar dapat segera masuk pipeline eksekusi investasi," tulis Rosan.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |