Periskop 2025: Tren Gaya Hidup Ramah Lingkungan hingga Teknologi AI Makin Marak Digunakan

Kecerdasan buatan (AI) makin marak di Tahun 2025. (Foto: Freepik)

Tahun 2025 membawa peluang baru bagi manusia untuk mengeksplor berbagai hal, termasuk yang berkaitan dengan gaya hidup. Terlebih lagi, masyarakat saat ini semakin lengket dengan berbagai model kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI).

Tahun 2025 diperkirakan akan menjadi tahun yang penuh dengan transformasi dalam gaya hidup manusia. Perubahan besar dalam teknologi, terutama AI, bersama dengan peningkatan kesadaran akan keberlanjutan dan kesehatan, akan mempengaruhi cara kita bekerja, berinteraksi, dan menjalani kehidupan sehari-hari.

Okezone akan mengulas beberapa tren gaya hidup yang bakal marak pada tahun 2025, mengutip dari berbagai sumber, Kamis (16/1/2025).

1. AI dalam Kehidupan Sehari-hari

AI diprediksi akan menjadi bagian integral dari kehidupan kita pada tahun 2025. AI akan mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, bahkan berinteraksi dengan dunia sekitar kita. Penggunaan AI yang semakin meluas akan memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam banyak aspek kehidupan, dari pekerjaan hingga hiburan.

Asisten digital berbasis AI seperti Google Assistant, Siri, atau Alexa akan semakin canggih dan dapat mengelola hampir semua aspek kehidupan kita. Pada 2025, asisten AI tidak hanya akan membantu mengatur jadwal atau memberikan informasi, tetapi juga akan lebih personal dan proaktif.

Mereka dapat mengingat preferensi kita, merencanakan perjalanan, mengatur keuangan, bahkan membantu dalam pengelolaan kesehatan pribadi seperti menyarankan rutinitas olahraga atau diet yang tepat berdasarkan data kesehatan kita.

Selain itu automasi pekerjaan yang didorong oleh AI akan semakin banyak diterapkan di berbagai industri. Pada 2025, banyak pekerjaan yang akan digantikan atau dibantu oleh teknologi AI, seperti analisis data, pengelolaan proyek, dan layanan pelanggan.

AI juga akan berperan besar dalam dunia kesehatan pada 2025. Teknologi AI akan digunakan untuk menganalisis data kesehatan secara real-time, memberikan diagnosis yang lebih cepat dan lebih akurat, serta merancang rencana perawatan yang lebih terpersonalisasi.

2. Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Kesadaran terhadap perubahan iklim dan keberlanjutan akan terus meningkat pada tahun 2025, mendorong banyak orang untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dari penggunaan energi hingga konsumsi makanan, banyak aspek kehidupan yang akan berfokus pada upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap planet.

Pada 2025, energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidroelektrik akan semakin dominan, menggantikan bahan bakar fosil yang lebih polutif. Rumah dan bangunan akan semakin mengadopsi teknologi hemat energi, seperti panel surya dan smart home systems yang mengoptimalkan penggunaan energi untuk mengurangi pemborosan. Masyarakat akan semakin memilih kendaraan listrik (EV) untuk mengurangi jejak karbon.

3. Fashion Berkelanjutan

Fashion berkelanjutan akan menjadi tren besar pada 2025, dengan semakin banyak merek yang menggunakan bahan ramah lingkungan dan menerapkan proses produksi yang minim dampak negatifnya terhadap lingkungan.

Konsep circular economy atau ekonomi sirkular, di mana barang-barang diproduksi untuk dapat digunakan kembali atau didaur ulang, akan semakin populer dalam industri fashion. Pakaian yang dapat didaur ulang atau diperbaiki akan menjadi pilihan utama, dan semakin banyak konsumen yang menghindari fast fashion demi produk yang lebih tahan lama.