Ramdani Bur
, Jurnalis-Jum'at, 21 Februari 2025 |15:31 WIB
Jairo Riedewald gagal perkuat Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025. (Foto: Instagram/@royal_antwerp_fc)
PENYEBAB Jairo Riedewald hampir pasti gagal memperkuat Timnas Indonesia melawan Timnas Australia dan Bahrain pada Maret 2025 akan diulas Okezone. Pengamat sepakbola Tanah Air, Ronny Pangemanan, baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dalam pertemuan itu, Bung Ropan -sapaan akrab Ronny Pangemanan- menanyakan kepada Erick Thohir perihal kelanjutan proses naturalisasi gelandang Royal Antwerp, Jairo Riedewald. Secara tegas, Erick Thohir mengatakan masih agak sulit melanjutkan proses naturalisasi gelandang 28 tahun tersebut.
1. Ada Berkas Jairo Riedewald yang Belum Lengkap
“Jairo Riedewald ingin sekali membela Timnas Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert sudah menjalin kontak dengan Jairo Riedewald. Namun, ada yang belum terpenuhi, salah satunya paperworks atau surat administrasi yang harus dicari lagi tentang kakek neneknya,” kata Bung Ropan, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Ropan, Jumat (21/2/2025).
“Pak Ketua Umum Erick Thohir bilang masih sulit untuk Jairo (Riedewald). Sama seperti Maarten Paes, yang mana prosesnya lama sampai setahun. Jairo ini sama, masih sulit. Peluangnya untuk dinaturalisasi 40:60,” lanjut Bung Ropan.
“Sulit baginya untuk bermain melawan Australia kalau melihat kondisi sekarang. Namun, tidak menutup kemungkinan masih ada upaya-upaya (untuk menaturalisasi Jairo Riedewald),” tegas mantan manajer Persija Jakarta pada 2002-2003 ini.
Berdasarkan ucapan Bung Ropan di atas, Jairo Riedewald belum bisa memperkuat Timnas Indonesia karena ada berkas yang belum lengkap. Jika benar Jairo Riedewald gagal dinaturalisasi pada Maret 2025, otomatis merugikan Timnas Indonesia.