.png)
9 hours ago
4
Hadirnya banyak brand yang menawarkan mobil listrik memeriahkan pasar otomotif nasional. Meski begitu, penjualannya belum cukup menggembirakan.
Penjualan Mobil Listrik Merosot di Juni 2025, Denza hingga BYD Masih Dominasi Pasar. Foto: Carnews China.
IDXChannel - Hadirnya banyak brand yang menawarkan mobil listrik memeriahkan pasar otomotif nasional. Meski begitu, penjualannya belum cukup menggembirakan.
Berdasarkan data yang diolah Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik secara wholesales atau pengiriman dari pabrik ke diler sepanjang Juni 2025 sebesar 6.243 unit.
Angka ini turun sebesar 1,38 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yang berhasil mencatatkan 6.331 unit. Tapi, jumlah tersebut kalah jauh dari pencapaian April 2025, yang menjadi tertinggi tahun ini dengan penjualan 7.626 unit.
Sepanjang Juni 2025, daftar 10 besar mobil listrik terlaris dikuasai oleh brand asal China. Sementara produsen lainnya, seperti Hyundai dan Toyota, tak mampu melawan pabrikan asal Negeri Tirai Bambu.
Pada bulan keenam tahun ini, mobil listrik terlaris ditempati oleh Denza D9. MPV listrik premium yang dijual Rp950 juta itu terdistribusi sebanyak 1.768 unit. Angka tersebut naik 64,3 persen dibandingkan Mei 2025, dengan 630 unit.
Posisi kedua di huni oleh BYD Sealion 7 yang mencatatkan penjualan wholesales sebesar 1.068 unit. Sementara di urutan ketiga ada BYD M6 dengan distribusi dari pabrik ke diler sebanyak 844 unit sepanjang Juni 2025.
Aion V dan Chery J6 melengkapi posisi lima besar dengan masing-masing penjualan sebesar 765 unit dan 445 unit. Sementara Chery E5 yang baru meluncur dengan harga lebih murah hingga Rp100 juta itu ada di peringkat kesembilan dengan penjualan 85 unit.
