Penampakan Bendungan Budong-Budong demi Atasi Kekeringan dan Perkuat Ketahanan Pangan, Bisa Hasilkan Listrik

2 months ago 32

Penampakan Bendungan Budong-Budong demi Atasi Kekeringan dan Perkuat Ketahanan Pangan, Bisa Hasilkan Listrik

Penampakan Bendungan Budong-Budong demi Atasi Kekeringan dan Perkuat Ketahanan Pangan, Bisa Hasilkan Listrik (Foto: Brantas)

JAKARTA - Pemerintah tetap membangun infrastruktur penting, salah satunya bendungan. Hal ini dibuktikan dengan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), Bendungan Budong-Budong di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Pembangunan bendungan dilakukan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) untuk menyukseskan Program Asta Cita, dengan mendorong ketahanan pangan dan menghadapi ancaman kekeringan yang diprediksi kian meningkat di Sulawesi.
 
“Di tengah kondisi iklim yang makin tidak menentu, keberadaan Bendungan Budong-Budong akan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar. Bukan hanya sebagai penampung air, tetapi juga sebagai penyelamat ketahanan pangan dan penjaga keberlanjutan kehidupan masyarakat lokal,” ungkap Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Dian Sovana di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
 
Bendungan Budong-Budong mulai dibangun pada tahun 2020  dan ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020. Proyek ini dirancang sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan air dan pangan di kawasan timur Indonesia, khususnya di wilayah yang selama ini sangat bergantung pada curah hujan musiman.
 
Bendungan ini memiliki kapasitas tampung sebesar 65,18 juta meter kubik dan akan mengairi lahan pertanian seluas 3.577 hektare. Tak hanya itu, bendungan ini juga menyediakan pasokan air baku hingga 410 liter per detik, yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga, fasilitas umum, dan sektor industri di kawasan sekitar Mamuju Tengah.

“Ini adalah bentuk kontribusi nyata Brantas Abipraya dalam menjawab tantangan kekeringan dan perubahan iklim. Dengan suplai air yang stabil, masyarakat tidak lagi bergantung sepenuhnya pada musim hujan,” katanya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita finance lainnya

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |