Bendungan Rukoh di Aceh telah selesai dibangun dan akan meningkatkan suplai air untuk irigasi demi ketahanan pangan.
Pembangunan Bendungan Rukoh di Aceh Rampung, Bisa Irigasi 12.194 Hektare Lahan. (Foto: Kementerian PU)
IDXChannel - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengatakan Bendungan Rukoh di Aceh telah selesai dibangun dan sedang dalam masa pemeliharaan. Kehadiran bendungan ini akan meningkatkan suplai air untuk mendukung ketahanan pangan.
Menurutnya, pembangunan Bendungan Rukoh sangat diperlukan untuk kebutuhan penyediaan air baku berkapasitas 900 liter per detik, dan kebutuhan irigasi seluas 12.194 hektare untuk mendukung ketahanan pangan. Bendungan Rukoh juga memiliki fungsi sebagai reduksi banjir seluas 51 Ha.
"Alhamdulillah Bendungan Rukoh sudah impounding, dan tentunya bermanfaat tidak hanya untuk irigasi, atau air baku saja. Tetapi juga berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 137 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 1,22 MW," kata Diana dalam keterangan resmi, Senin (10/1/2025).
Menurutnya, Bendungan Rukoh juga memberikan manfaat irigasi bagi DI Baro Raya. Ketersediaan air yang melimpah diharapkan bisa meningkatkan penanaman dan mendukung swasembada pangan. Dengan adanya Bendungan Rukoh, Indeks Pertanaman (IP) juga mengalami peningkatan dari 191 persen menjadi 300 persen.
"Mudah-mudahan dapat meningkatkan produksi pertanian," tutur Diana.