Otak-atik Bos Bulog Dua Tahun Terakhir, Dari Buwas Hingga Novi Helmy Prasetya

17 hours ago 4

Pergantian Direktur Utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pangan, Perum Bulog, terjadi sebanyak empat kali sejak Desember 2023.

 MNC Media)

Otak-atik Bos Bulog Dua Tahun Terakhir, Dari Buwas Hingga Novi Helmy Prasetya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pergantian Direktur Utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pangan, Perum Bulog, terjadi sebanyak empat kali sejak Desember 2023 hingga Februari 2025. Padahal, masa jabatan bos BUMN seyogyanya paling sedikit 5 tahun.

Merujuk Peraturan Pemerintah (PP) nomor 45 tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran BUMN, khususnya Pasal 19 ayat 1 beserta penjelasannya mengatur bahwa anggota Direksi BUMN diangkat untuk masa jabatan lima tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan.

Dalam praktiknya, Menteri BUMN Erick Thohir justru melakukan kocok ulang Dirut Bulog sebanyak empat kali dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun.

Pada 2 Desember 2023 lalu, Erick mencopot Budi Waseso alias Buwas selaku Dirut Bulog. Sebagai gantinya, dia mengangkat Bayu Krisnamurthi untuk mengisi posisi tersebut.

Perubahan itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.

Melalui surat keputusan, Menteri BUMN juga menambah satu Direksi baru di internal Bulog, yaitu Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan, sehingga susunan Direksi Bulog menjadi enam direksi dari sebelumnya hanya lima Direksi.

Saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, Erick menyebut, pergantian orang nomor satu di perusahaan pelat merah hal biasa saja. 

“Nggak ada apa-apa, rotasi seperti biasa," ucap Erick kepada wartawan ditulis Minggu (9/2/2025).

Adapun Buwas memegang posisi Dirut Bulog sejak 2018-2023 atau kurang lebih 6 tahun lamanya, lalu akhirnya dimutasi ke PT Semen Indonesia (Persero) Tbk selaku Komisaris Utama.

Bayu Krisnamurthi yang menggantikan posisi Buwas hanya bertahan selama Desember 2023-September 2024. Sejak sembilan bulan itu, Erick Thohir harus menggesernya dan menunjuk Wahyu Suparyono untuk menempati bangku Dirut Bulog. 

Saat itu, Kementerian BUMN juga menambah satu jabatan baru, yakni Wakil Direktur Utama yang diisi oleh Marga Taufik.

Selain itu, pemegang saham mencopot Purnomo Sinar Hadi sebagai Direktur Human Capital. Jabatan ini kemudian dipegang oleh Sudarsono Hardjosoekarto.

Alih-alih bakal bertahan selama 5 tahun, Wahyu Suparyono diberhentikan pada 8 Februari tahun ini.

Lewat Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tertanggal 7 Februari 2025, pemegang saham kemudian mengumumkan Mayjen Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Bulog.

Sementara itu, Hendra Susanto ditunjuk sebagai Direktur Keuangan Bulog. Hendra menggantikan Iryanto Hutagaol. Erick Thohir juga menunjuk Verdianto Iskandar Bitticaca sebagai anggota Dewan Pengawas perusahaan. (Wahyu Dwi Anggoro)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |