OCBC Financial Fitness Index 2025 Catat Disiplin Keuangan Rendah, Hanya 12 persen Patuh Anggaran

8 hours ago 4

Di tengah kemudahan transaksi digital dan gaya hidup yang semakin konsumtif, anggaran keuangan kerap kalah oleh dorongan belanja impulsif dan tren sesaat.

 Ilustrasi)

OCBC Financial Fitness Index 2025 Catat Disiplin Keuangan Rendah, Hanya 12 persen Patuh Anggaran. (Foto: Ilustrasi)

IDXChannel – Disiplin dalam mengelola keuangan masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi masyarakat Indonesia. Di tengah kemudahan transaksi digital dan gaya hidup yang semakin konsumtif, anggaran keuangan kerap kalah oleh dorongan belanja impulsif dan tren sesaat.

Data OCBC Financial Fitness Index 2025 menunjukkan, hanya 12 persen masyarakat yang benar-benar menggunakan uang sesuai anggaran yang telah ditetapkan sejak awal tahun. Sementara itu, 82 persen lainnya menganggap anggaran sekadar angan-angan, mencerminkan masih rendahnya konsistensi dalam perencanaan keuangan.

Tantangan ini semakin terasa di kalangan anak muda. Sebanyak 76 persen generasi muda mengaku masih menghabiskan uang demi mengikuti gaya hidup satu sama lain. Meski angka tersebut menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 80 persen, fenomena Fear of Missing Out (FOMO) masih menjadi faktor utama pendorong pengeluaran berlebih.

Di sisi lain, terdapat kabar positif. Sebanyak 93 persen masyarakat tercatat memiliki pengelolaan utang yang tergolong baik. Namun, tren yang patut diwaspadai adalah peningkatan 16 persen pada masyarakat yang hanya membayar minimum tagihan kartu kredit. Kebiasaan ini dinilai berisiko karena dapat menyebabkan akumulasi utang yang membengkak dalam jangka panjang.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa meskipun kesadaran akan utang mulai terbentuk, sebagian masyarakat masih menjalani pola keuangan yang kurang sehat. Terlebih di era digital, ketika belanja dapat dilakukan hanya dengan satu klik, mengatur keuangan kini bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |