Mobil Listrik China Ini Lebih dari 50 Persen Produksinya Di-recall

2 hours ago 1

Home > Automotive Sunday, 14 Sep 2025, 14:34 WIB

Produsen mobil listrik Xpeng menarik kembali 47.490 sedan listrik P7

JAKARTA-Pabrikan mobil listrik China Xpeng menarik kembali puluhan ribu sedan listrik P7+, kasus yang jarang terjadi di antara produsen kendaraan listrik (EV) Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.

 CnEVPostXpeng P7+ yang dipamerkan di pameran otomotif Shanghai pada April 2025. Foto: CnEVPost

Perusahaan akan menarik total 47.490 sedan listrik P7+ yang diproduksi antara 20 Agustus 2024 dan 27 April 2025, mulai 15 September. Kepastian penarikan itu berdasarkan pengumuman di situs web Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (SAMR) China, Sabtu (13/9/2025). Angka ini lebih dari 50 persen kendaraan yang sudah di tangan konsumen.

Sebagaimana dilaporkan CnEVPost, Sabtu (13/9/2025), beberapa kendaraan dalam cakupan penarikan mungkin mengalami fluktuasi sinyal sensor kemudi akibat kontak yang buruk pada rangkaian kabel sensor motor power steering.

Hal ini dapat menyebabkan lampu peringatan kerusakan kemudi menyala dan mengakibatkan kegagalan fungsi bantuan kemudi, yang menimbulkan bahaya keselamatan, menurut pengumuman tersebut.

Xpeng akan mengganti rakitan kemudi dengan versi yang lebih baik secara gratis untuk kendaraan yang terdampak guna menghilangkan risiko keselamatan.

Ini menandai penarikan kembali yang jarang terjadi oleh produsen kendaraan listrik domestik dalam beberapa tahun terakhir, sebuah praktik yang biasanya hanya terlihat di kalangan produsen mobil asing seperti Tesla, BMW, dan Mercedes-Benz.

P7+ resmi diluncurkan pada 7 November 2024, dengan total pengiriman mencapai 72.546 unit hingga akhir Agustus, termasuk 4.847 unit di bulan Agustus saja, menurut data yang dihimpun oleh CnEVPost.

Model ini dibanderol mulai dari Rp 430 juta, harga yang dinilai kompetitif dan menjadi kontributor utama bagi penjualan Xpeng yang kuat dan berkelanjutan selama setahun terakhir.

Dari Januari hingga Agustus, P7+ telah mengirimkan 55.039 unit, yang mencakup 20,26 persen dari total pengiriman Xpeng selama periode tersebut, menurut data yang dihimpun oleh CnEVPost.

Sedan listrik berukuran sedang hingga besar ini memiliki panjang 5.056 mm, lebar 1.937 mm, dan tinggi 1.512 mm, dengan jarak sumbu roda 3.000 mm.

P7+ tidak dilengkapi LiDAR, menandai pertama kalinya Xpeng meninggalkan sensor tersebut setelah bertahun-tahun digunakan. Xpeng mengalihkan sistem kemudi pintarnya ke solusi penglihatan murni yang serupa dengan Tesla.

Image

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |